Tak Terima Warga Sipil Tewas Ditembak Aparat Disebut KKB, Veronica Koman Naik Pitam: KKB Muka Lo!

- 24 Maret 2021, 16:49 WIB
Veronica Koman
Veronica Koman /

GALAMEDIA - Aktivis Hak Asasi Manusia asal Papua Veronica Koman naik pitam lantaran warga yang tewas beberapa hari yang lalu disebut Kelompok kriminal Bersenjata (KKB).

Padahal, telah dibenarkan oleh kepolisian bahwa yang tewas adalah warga biasa, namun opini digiring sedemikian rupa sehingga disebut bahwa warga yang tewas tertembak aparat itu adalah KKB.

Melalui unggahannya di Twitter @VeronikaKoman, wanita asal tanah Cendrawasih ini meluapkan kekesalannya kepada pihak-pihak yang telah menyebut tewasnya warga di Mimika sebagai KKB.

Baca Juga: Menyedihkan! Gadis Berusia 7 Tahun Tewas Bersama Ayahnya Ditembak Militer Myanmar

"Buzze ngen**, nih Kapolda sendiri udah bilang yang ditembak mati di Mimika 3 hari yang lalu itu warga biasa. KKB KKB muka lo KKB," tulisnya pada Rabu, 24 Maret 2021.

Ia juga menjelaskan bahwa kronologi yang dijelaskan oleh polisi tidak masuk akal. Bahkan, ia menyebut aparat setempat mengepung rumah sakit untuk mencegah keluarga korban yang tewas melakukan otopsi.

"Kronologi polisi disini ga masuk akal. Belum lagi aparat keamanan mengepung rumah sakit mencegah upaya keluarga untuk otopsi," ujar dia menjelaskan.

Dalam unggahannya yang lain, ia menambahkan agar tidak banyak memberikan statement bahwa yang tewas adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPM). Apalagi kata dia, tidak memiliki akses untuk verifikasi.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Aktor Asal Amerika George Segal Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

"Kalau lo gak punya akses untuk verifikasi, hentikan membeo aparat dan buzzer yang bilang warga papua yang ditembak mati itu TPNPB," ujarnya.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 24 Maret 2021: Dewa Nana Mesra Berdansa, Alya Kembali Meresahkan

Menurutnya, saat sipil ditembak mati lalu di cap sebagai TPNPB adalah menyakiti hati orang Papua.

"Sipil ditembak mati lalu di cap sebagai TPNPB seolah-olah pembenaran tu nyakitin hati orang Papua banget. TPNPB ngaku kok ketika anggotanya yang korban," tandasnya.

Sebelumya, Kapolda Papua telah membenarkan ada satu warga Mimika yang tertembak oleh aparat.

Pasalnya kata Polisi, warga yang tewas tertembak telah masuk kedalam area rawan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x