Panglima TNI Terima 130.000 Vaksin AstraZeneca dari Menteri Kesehatan untuk Prajurit TNI

- 25 Maret 2021, 18:11 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin serbuan vaksinasi Covid-19 bagi Prajurit TNI di Skadik 102, Lanud Adi Sucipto Yogyakarta, Sabtu, 13 Maret 2021./Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin serbuan vaksinasi Covid-19 bagi Prajurit TNI di Skadik 102, Lanud Adi Sucipto Yogyakarta, Sabtu, 13 Maret 2021./Puspen TNI /

GALAMEDIA - Awal Covid-19 masuk ke Indonesia, TNI telah terlibat dan bahkan menjadi salah satu gardan terdepan dalam penanganan Pandemi Covid-19 di bumi pertiwi hingga saat ini.

Dimulai dari penjemputan WNI di Wuhan, menerjunkan tenaga kesehatan TNI untuk penanganan Covid-19, penyiapan RSKI di Pulau Galang, RSDC-19 Wisma Atlet, hingga penegakkan protokol kesehatan dan membantu pemerintah dalam PPKM.

Saat ini, TNI di bawah Komando Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, langsung memerintahkan pelaksanaan serbuan 130.000 Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diberikan oleh Pemerintah melalui Menteri Kesehatan bagi seluruh Prajurit TNI yang belum mendapatkan Vaksin di 10 Provinsi.

Baca Juga: Anggota DPR Dedi Mulyadi Dicaci Maki, Sumpah Serapah Keluar dari Mulut Emak-emak, Kenapa Ya?

Serbuan Vaksin Covid-19 AstraZeneca bagi Prajurit akan dilaksanakan Jumat 26 Maret 2021 serentak di 10 Provinsi pada pukul 08.00 waktu setempat.

Panglima TNI Terima 130.000 Vaksin AstraZeneca dari Menteri Kesehatan untuk Prajurit TNI./Puspen TNI
Panglima TNI Terima 130.000 Vaksin AstraZeneca dari Menteri Kesehatan untuk Prajurit TNI./Puspen TNI

Baca Juga: PGBT Bantu APD 5.000 Pasang untuk Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet

Mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Papua. Diharapkan pelaksanaan vaksin tersebut akan selesai dalam satu hari.

Hal ini dilaksanakan semata untuk mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat, bebas Covid-19.

TNI melibatkan 10.000 lebih personel yang bertugas sebagai tenaga Vaksinator untuk membantu masyrakat dalam melaksanakan Vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana Surati Forkopimda Jelaskan Kronologis Kudeta Kubu Cucu

Direncanakan esok hari, Panglima TNI langsung membuka, memonitor dan bahkan turun langsung memantau di lapangan pelaksanaan Vaksin kepada Prajurit TNI.

Diharapkan para prajurit setelah menerima vaksin, tetap melaksanakan protokol kesehatan dan Para Babinsa bersama Babinkamtibmas terus membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x