Dalam isu tersebut, Mardani lebih condong sependapat dengan Megawati yang mengatakan, bahwa perubahan masa jabatan presiden tiga periode bertentangan dengan semangat reformasi, serta menghianatinya.
Lebih lanjut Mardani pun menyindir Jokowi yang tidak konsisten dalam komitmennya.
Mardani mengungkapkan, Jokowi dahulu memilih menolak untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi ternyata pada akhirnya Jokowi maju ke Jakarta, kemudian sampai akhirnya mencalonkan diri sebagai presiden.
"Sesuatu yang sekarang tidak mungkin, jadi mungkin. Dulu Pak Jokowi beberapa hari sebelum maju ke Jakarta, menyatakan tidak ingin ke Jakarta. Tapi ternyata maju ke Jakarta, menang di Jakarta, dua tahun kemudian jadi presiden," ungkap Mardani.
"Jadi segalanya mungkin terjadi," tambahnya.***