Garuda Indonesia Kalah Saing dengan Swasta, Fahri Hamzah: Reorientasi Pengelolaan, Kalau Tidak, Nanti Malu!

- 26 Maret 2021, 16:33 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. /ANTARA/

GALAMEDIA - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan pernyataan terkait PT Garuda Indonesia sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini menyatakan BUMN perlu reorientasi pengelolaannya dalam industri tersebut.

Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah pada Jumat, 26 Maret 2021.

"Meski saya terbiasa naik GARUDA tapi nampaknya GARUDA Kehilangan tenaga. Re-orientasi pengelolaan BUMN harus dilakukan," tulisnya dikutip Galamedia, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Lihat Emak-emak Terhipnotis Sinetron Ikatan Cinta, Ridwan Kamil: Seru kah?

Fahri juga mengatakan bahwa visi bisnis 'BUMN bersaing dengan bisnis rakyat' sudah tidak bisa dipertahankan.

"Visi Bisnis 'BUMN bersaing dengan bisnis rakyat' tak bisa lagi dipertahankan," katanya.

Ia menyarankan BUMN untuk tidak mempertahankan persaingan tersebut. Jika tidak, maka akan malu kemudian.

Baca Juga: Kembali Tunjuk Mahfud MD, Dalam Sidang Habib Rizieq Serukan Bertaubat Sebelum Terkena Azab

"BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak nanti malu sendiri!," ujarnya.

Dalam cuitan Twitter lainnya, Fahri mengatakan beberapa hal mengapa PT Garuda Indonesia tidak mampu bersaing dengan perusahaan swasta.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Jika Megawati Lengser dari Ketum PDIP: Kader Belum Bisa Menerima

"Semua negara yang punya #BisnisAirline sudah keluar, kecuali mereka yang bisnis ini menjadi jantung kehidupan negaranya seperti Singapore (SQ), Qatar, Emirat, dan lain-lain," ujarnya.

"Yang kalau tak ada penerbangan internasional negaranya akan sepi dan mati karena terlalu kecil. Beda dengan kita!," cuitnya.

Menurutnya, BUMN adalah alat negara untuk memperkuat tulang punggung ekonomi rakyat, bukan alat negara untuk mencari uang.

Ia juga menambahkan hal tersebut dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama, memanfaatkan sumber daya alam dan yang kedua, industri strategis terkait hajat atau keinginan kehidupan rakyat.

Lebih lanjut, Fahri mengatakan bahwa BUMN sebagai kelembagaan ekonomi rakyat sesuai mimpi para pendiri bangsa.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Bocorkan Tempat Akad Nikah di Hotel Mewah Ini

Seharusnya menjadikan Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai mitra utama dalam sebuah bisnis, bukan konglomerasi.

Fahri membuat pernyataan perihal BUMN tersebut, setelah berkunjung ke bandara di Lombok.

Dia memperhatikan bahwa PT Garuda Indonesia milik BUMN tidak ada yang melandas di bandara tersebut.

"Hari ini, Saya menghitung lalu lintas pesawat di bandara Lombok ini. Pagi tadi, ada 6 pesawat parkir, semuanya LION dan tak ada satupun GARUDA sore ini tak jauh beda. Saya termasuk yg percaya bahwa dalam industri ini NEGARA sulit bertahan melawan SWASTA (rakyat)," katanya dikutip Galamedia dari akun Twitter @Fahrihamzah, pada Jumat 26 Maret 2021.

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x