GALAMEDIA – Dalam suasana ketegangan yang semakin meningkat antara Jepang dan China, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke Tokyo, Jepang pada Minggu, 28 Maret 2021.
Pertemuan antar Prabowo dengan Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi sudah yang kedua kalinya, lansir dari laman Kemhan.
Sebelumnya pertemuan dilakukan hanya secara virtual yang digelar di tempat masing-masing. Namun kali ini merupakan tatap muka pertama antar kedua menteri tersebut.
Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak memberi penjelasan soal maksud dan tujuan keberangkatan Prabowo bertemu Menhan Jepang Nobuo Kishi.
Dalam keterangannya, Dahnil menyebutkan pertemuan kedua menteri tersebut untuk bertukar pandangan mengenai isu keamanan regional.
Saat ini, Jepang dan China sedang bersitegang setelah Negeri Tirai Bambu mengklaim perairan Kepulauan Senkaku masuk sebagai wilayahnya.
Selain itu kata Dahnil, Prabowo dan Nobuo membahas peningkatan kerja sama militer dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Menurut Dahnil, Menteri Prabowo menyampaikan pendapatnya menggunakan soal penyelesaian sengketa laut antara Jepang melawan China.
Dalam pandangan Prabowo, sengketa laut tersebut harus diselesaikan menggunakan diplomasi dan dialog serta menegakkan supremasi hukum.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Dunia Hiburan, Pemain Sinetron 3 Sempruuul Mengejar Surga Wafat
Untuk Indonesia, Prabowo dan Nubou telah menyepakati untuk mengadakan dialog ‘Military to Military’ untuk melanjutkan konsultasi kerja sama alutsista dan teknologi.
Menhan Prabowo dan Menhan Jepang Nubou akan kembali mengadakan pertemuan pada Selasa, 30 Maret 2021, ungkap Dahnil.
“Serta lebih meningkatkan kerja sama ‘Service to Service’, serta menyambut baik diadakannya pertemuan ‘2+2’ pada 30 Maret untuk pertama kalinya dalam 5 tahun ini,” ujarnya, dikutip dari Antara, 29 Maret 2021.
Selain itu, di tengah konfrontasi dengan China, Menhan Prabowo akan berencana merealisasikan kunjungan Panglima TNI ke Jepang.
Baca Juga: Rocky Gerung Soal Bom Makassar: Terorisme Itu Kekerasan yang Dipelihara Amerika dan CIA
Kunjungan Panglima TNI tersebut untuk melaksanakan program ‘Military to Military’, konsultasi kerja sama alutasista dan teknologi.
Indonesia dan Jepang juga akan menyelenggarakan latihan militer bersama untuk mendukung partisipasi Japang Self-Defens Forces (JSDF).
Latihan tersebut dilakukan sekaligus untuk mempromosikan lebih lanjut kerja sama di bidang High Availability and Disaster Recovery, termasuk soal penanggulangan Covid-19.***