GALAMEDIA - Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna menyatakan, penanggulangan ancaman bencana banjir di Kabupaten Bandung, di ataranya yang rutin terjadi di Kecamatan Rancaekek dan Cikancung akan menjadi program 99 hari kerja.
"Penanggulangan banjir di Rancaekek dan Cikacung akan menjadi program 99 hari kerja. Selama ini kawasan Rancaekek rawan banjir, sehingga dalam penanggulangannya akan dikoordinasikan dengan pihak lain, di antaranya dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum yang memiliki kewenangan dalam normalisasi sungai," tutur Dadang kepada wartawan saat menerima audensi pengurus PWI Kabupaten Bandung di rumah dinas Bupati Bandung di Soreang, Selasa 30 Maret 2021.
Masih peogram 99 hari kerja nanti, lanjut Dadang, pihaknya mengagendakan pelaksanaan launching ADM (Anjungan Disdukcapil Mandiri), smart city dan peogram lainnya. Termasuk program kerja lainnya dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung.
"Kita sudah sepakat akan memberikan insentif kepada guru ngaji. Termasuk bidang pertanian akan menjadi perhatian, selain program ekonomi kreatif yang akan memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 60 juta per RW," katanya.
Kang DS, panggilan akrabnya mengungapkan, untuk launching program rutilahu akan didahulukan di antaranya untuk penanggulangan korban bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Cimenyan.
"Program rutilahu nantinya akan didahulukan karena Kecamatan Cimenyan dalam kondisi bencana. Yang sebelumnya, rumahnya rutilahu akan diberikan bantuan melalui program rutilahu," katanya.
Ia pun berharap, penanganan korban bencana alam angin puting beliung itu selesai sebelum bulan suci Ramadhan.