Mengenai kondisi rumah warga, Chaniago menuturkan bahwa dalam radius 2 km dari Kilang Balongan seluruh tempat tinggal sudah dikosongkan.
Sampai saat ini, polisi masih belum dapat memulai melakukan investigasi ke lokasi kebakaran mengingat api masih membara.
“Polisi akan bekerja melakukan penyelidikan ketika selesai proses pemadaman secara tuntas,” ujar Chaniago.
Dalam kebakaran tersebut, Pertamina mengaku telah mengalami kerugian kehilangan BBM sebanyak 400 ribu barel.
Hal tersebut menyebabkan Kilang Balongan tidak bisa melakukan suplai BBM seperti biasanya ke daerah sekitar.
Selain itu, kebakaran menyebabkan Kilang Balongan akan dinonaktifkan selama empat hingga lima hari sejak kebakaran terjadi.
Sebagai penggantinya, Kilang Cilacap akan mensuplai BBM sebanyak 300 ribu barel dan Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama sebanyak 500 ribu barel.***