"Mengingat korban nyawa yang tidak sedikit, ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal," tulis Benny.
Baca Juga: Temani Waktu Berbuka Puasa, Mega Series Bismillah Cinta Akan Hadir Selama Ramadhan 1442 H
Tak hanya kehilangan tempat tinggal, konektivitas di wilayah NTT terputus dan berdampak pada sektor lainnya.
"Putusnya konektivitas, kerusakan infrastruktur meluas, dan dampak sosial ekonomi yang tidak kecil," tutup Benny K Harman.
Kami meminta Presiden Jokowi segera menetapkan bencana NTT sebagai bencana nasional mengingat korban nyawa yg tidak sedikit, ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal, putusnya konektivitas, kerusakan infrastruktur meluas, dan dampak sosial ekonomi yg tidak kecil.#RakyatMonitor— Benny K Harman (@BennyHarmanID) April 5, 2021
Dikutip Galamedia melalui Instagram @bnpb_indonesia pada 5 April 2021, Sebagai informasi hingga saat ini BNPB masih terus melakukan evakuasi dan memberikan bantuan logistik pada para korban yang terdampak banjir bandang NTT.
BNPB pun merilis data hari ini hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 68 orang meningal dunia akibat bencana banjir dan longsor tersebut.***