Ngotot Klaim sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Loyalis AHY ke Moeldoko: Luar Biasa 'Muka Temboknya'

- 7 April 2021, 15:11 WIB
Kubu AHY mencibir Moeldoko yang masih megakui sebagai Ketum Partai Demokrat dengan semoga ucapan keprihatinannya tak sepalsu statusnya./
Kubu AHY mencibir Moeldoko yang masih megakui sebagai Ketum Partai Demokrat dengan semoga ucapan keprihatinannya tak sepalsu statusnya./ /Dok KSP

"Kami mengapresiasi langkah-langkah strategis yg sudah diambil pemerintah dan mendorong agar tempat penampungan sementara sudah dapat difungsikan maksimal dalam waktu secepatnya," ucapnya.

Baca Juga: Yahya Waloni Doakan Quraish Shihab Meninggal, Gus Nadir: Doa Dasarnya Hoaks, Diketawain Malaikat

Ia memastikan pihaknya akan siap bahu-membahu bersama pemerintah untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.

"Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," ujarnya.

Pernyataan Moeldoko yang disampaikan melalui juru bicara KLB tersebut sontak menjadi 'bulan-bulanan' kader-kader Demokrat kubu AHY lantaran seperti telah diketahui bahwa hasil KLB yang digelar pada 5 Maret yang lalu tidak memperoleh pengesahan dari pemerintah.

"Dari hasil pemeriksaan dan atau verifikasi terhadap seluruh kelengkapan dokumen fisik sebagaimana yang dipersyaratkan masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi," kata Yasonna Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Sule Sempat Takut Kenalkan Gebetan, Rizky Febian: Ceweknya Pernah Pulang Bareng Gue

Lebih jauh, Yasonna menjelaskan ihwal alasan tidak dapat disahkannya kepengurusan hasil KLB tersebut.

"Antara lain perwakilan dewan pimpinan daerah DPD, Dewan pimpinan cabang DPC tidak disertai mandat dari ketua DPD, DPC," ujarnya.

"Dengan demikian pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan kongres hasil kongres luar biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak," tutur Yasonna.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x