Promosi Wisata, Disparbud Kabupaten Bandung Libatkan Komunitas Media Sosial

- 8 April 2021, 11:47 WIB
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung bersama Prodi Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University dan komunitas media sosial melaksanakan kegiatan promosi wisata di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (8/4/2021).    
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung bersama Prodi Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University dan komunitas media sosial melaksanakan kegiatan promosi wisata di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (8/4/2021).    /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan promosi wisata tanpa menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung.

Kali ini kegiatan promosi wisata yang dilaksanakan di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (8/4/2021) itu menggunakan anggaran dari hasil iuran atau swadaya.

Hal itu diungkapkan Kepala Disparbud Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha melalui Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Vena Andriawandi sela-sela kegiatan.

Kali ini, kata Vena, melibatkan para penggiat media sosial.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 April 2021: Wow! Rendy dan Rafael Bekerja Sama Jebak Elsa dan Ricky

"Betapa tidak arus informasi yang dapat disampaikan melalui media sosial seperti instagram, menjadi salah satu acuan preferensi dalam berwisata yang dapat diketahui oleh masyarakat luas," katanya..

Menghadapi tantangan global tersebut, Disparbud bekerjasama dengan Telkom University guna melaksanakan kegiatan workshop mengenai multimedia dengan sasaran adalah 'pemuda penggerak pariwisata' Kabupaten Bandung. 

"Kegiatan workshop itu dengan menghadirkan sejumlah komunitas yang beranggotakan admin-admin media sosial dan influencer di Kabupaten Bandung," ujarnya.

Baca Juga: Sule Beberkan Alasan Enggan Diroasting Kiky Saputri: Dulu Gue Masih Dalam Suasana Berantakan

Kegiatan ini pula merupakan bagian pengabdian masyarakat dari Prodi Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University. 

Vena menjelaskan tiga materi yang di tekankan dalam workshop tersebut. Pertama, Komunikasi Pemasaran Digital dalam Digital Tourist dengan narasumber  Sri Dewi (Dosen Digital PR Telkom University). 

Kedua, Copy Writing dalam Pembuatan Konten dan Caption yang disampaikan oleh Riany Oktaviani Sungkawa, S.S. (Copywriter) Praktisi. Ketiga, Konten Design Grafis dalam Pemasaran Digital oleh Dassein Design Bureau Studio (Shani Nur Muhammad dan Riza Mubaroq
) Praktisi. 

"Dengan adanya kegiatan ini sekaligus menjadi bukti di Kabupaten Bandung pengembangan wisata dan ekonomi kreatif dapat dikembangkan melalui penguatan kerjasama unsur-unsur pentahelix, yaitu akademisi, pemerintah, komunitas, business dan media," jelasnya. 

Baca Juga: 7 Provinsi Termiskin di Indonesia, Nomor 5 Orang Kira Provinsi Kaya!

Lebih jauh, menurutnya, multimedia adalah elemen penting dalam pengembangan ekonomi kreatif,  sebagai salah satu sektor yang bisa menjadi lokomotif dalam menggerakan serta mempromosikan sektor-sektor lainnya. **

 

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x