Politisi PKS Minta Pemerintah Konsisten dengan Aturan: Jangan Sampai Program Vaksinasi Massal Menjadi sia-sia

- 9 April 2021, 20:30 WIB
Politisi PKS, Mardani Ali Sera.
Politisi PKS, Mardani Ali Sera. //Twitter/@mardanialisera

GALAMEDIA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, meminta pemerintah untuk konsisten dengan aturan yang dibuatnya.

Peraturan yang dimaksud Mardani Ali Sera itu terkait pemerintah yang melarang mudik lebaran 2021.

Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui akun Twitter pribadinya, Jumat 9 April 2021.

Menurut Mardani Ali Sera, konsistensi kerap menjadi akan permasalahan di Indonesia.

Ia pun mengingatkan kembali pada beberapa kejadian tahun lalu seperti mudik yang juga dilarang oleh pemerintah karena sedang masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Relaksasi PPnBM Dongkrak Penjualan Mobil Hingga 190 Persen, Pemasaran Digencarkan

Saat itu meskipun pemerintah sudah melarang masyarakat untuk mudik lebaran, tapi tetap saja mobilitas masyarakat untuk bepergian kerap terjadi dan itu sangat tinggi.

Hingga imbasnya, menurut Mardani Ali Sera, banyak orang yang terpapar Covid-19 setelah hari raya Idul Fitri 2020.

Tak hanya itu, Kasus harian Covid-19 tahun lalu sangat tinggi dari bulan Agustus hingga menjelang tahun baru 2021.

Baca Juga: Dukung Bisnis Kuliner, Produsen Elektronik Ini Hadirkan Produk Berfitur Unggulan

"Imbasnya, setelah Idul Fitri 2020 kenaikan kasus harian mencapai 93%, setelah libur Agustus ada kenaikan kasus 119%, libur Oktober 85%. Kemudian libur natal dan tahun baru 2021 menyumbang 78% kasus harian," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 9 April 2021.

Selain itu, politisi PKS itu meminta pemerintah untuk konsisten dengan aturan yang kali ini dibuat serupa seperti lebaran tahun lalu, yaitu larangan mudik.

Baca Juga: Kritik Netizen pada Pemerintah Tangerang Selatan, Uus: Warga Tangerang itu Religius, Gak Mungkin Ada Korupsi!

Untuk itu dirinya menekankan kepada pemerintah jangan sampai program vaksinasi massal yang sejauh ini sudah dijalankan malah menjadi sia-sia mengingat peraturan yang tidak konsisten.

"Jangan sampai program vaksinasi massal yang sudah sejauh ini menjadi sia-sia," pungkasnya.***

 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah