Haris Pertama Ungkap Oknum Bekerjasama dengan Buzzer dan Pembinanya Kian Masif Kudeta Dirinya dari Ketum KNPI

- 14 April 2021, 13:44 WIB
Haris Pertama Ungkap Oknum Bekerjasama dengan Buzzer dan Pembinanya Kian Masif Kudeta Dirinya dari Ketum KNPI.
Haris Pertama Ungkap Oknum Bekerjasama dengan Buzzer dan Pembinanya Kian Masif Kudeta Dirinya dari Ketum KNPI. /Twitter.com/@knpiharis

GALAMEDIA - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengungkap bahwa upaya kudeta atas dirinya dari posisi Ketua Umum kian masif dilakukan.

Haris Pertama mengatakan bahwa upaya pendongkelan dirinya dari kepengurusan KNPI dilakukan oleh oknum-oknum yang bersinergi dengan 'buzzer' hingga 'pembinanya'.

Hal itu disampaikan Haris Pertama melalui akun twitternya @knpiharis pada rabu, 14 April 2021.

"Pendongkelan dan kudeta terhadap kepemimpinan saya di DPP KNPI semakin MASIF dilakukan oleh oknum-oknum yang bersinergi dengan para BuzzerRP serta pembinanya," ujar Haris.

Baca Juga: Badai Pandemi Hantam Pengrajin dan Pengusaha Kain Sarung Majalaya, Hingga Hari Kedua Ramadhan Pemasaran Sepi

Namun kata Haris, kendati upaya itu terus merongring, ia meyakini bahwa kebanran akan selalu menang.

Ia juga mengatakan bahwa kepengurusannya di KNPI akan selalu dijalankan untuk kepentingan pemuda dan rakyat.

"Insya Allah kebenaran menang, amanah sebagai Ketua Umum DPP KNPI akan saya jalankan untuk kepentingan Pemuda dan Rakyat," tandasnya.

Baca Juga: 4 Pulau Terpadat di Dunia, Salah Satunya ada Di Indonesia, Pulau Jawa Termasuk?

Sebelumnya, isu pencopotan kepada sang pelapor Abu Janda itu sempat menyeruak.

Disebutkan, sejumlah Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memutuskan memberhentikan Haris Pertama dari jabatan ketua Umum KNPI.

Keputusan ini dihasilkan dalam rapat pleno di Hotel Ritz Carlton, Jakarta pada 6 Maret 2021 yang lalu. Rapat pleno tersebut dipimpin Wakil Ketua Umum Ahmad A Bahri.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 14 April 2021: Tega! Bu Farah Akan Jodohkan Dewa dengan Alya

Seiring dengan konflik yang terus bergulir, akhirnya pencopotan atas Haris tidak dianggap sah. Sebaliknya, Haris Pratama mencopot delapan pengurus dari jabatannya lantaran telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Salah satunya adalah Sekjen Jackson Kumaat.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x