196 Mahasiswa Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Unjani Lulus Uji Kompetensi

- 15 April 2021, 15:11 WIB
Rektor Unjani, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana S.H., LL.M. memimpin acara Lafal Sumpah/Janji Apoteker XXIX./Humas Unjani/
Rektor Unjani, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana S.H., LL.M. memimpin acara Lafal Sumpah/Janji Apoteker XXIX./Humas Unjani/ /

"Komponen cadangan ini tidak sama dengan aggota TNI yang berdinas aktif. Komponen cadangan ini akan dilatih latihan dasar kemiliteran selama 3 bulan. Setelah itu akan menjalankan profesi sebagaimana adanya," jelas Rektor Unjani menambahkan.

Pengambilan Lafal Sumpah/Janji Apoteker XXIX dipimpin oleh Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt. yang merupakan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mewakili Ketua Komite Farmasi Nasional, apt. Drs. Purwadi, M.M., M.E.

Dalam sambutannya apt. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang mengatakan pelantikan apoteker Prodi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Unjani sangat istimewa, karena Apoteker yang diambil sumpahnya hari ini merupakan Apoteker yang dinyatakan telah lulus dalam UKAI.

"Dimana UKAI merupakan suatu momen bersejarah dalam transformasi pendidikan Apoteker Indonesia. Kedua karena pengambilan sumpah apoteker sekarang ini merupakan kombinasi offline dan online," kata Eddy.

"Namun yang paling penting bagi para apoteker, pengambilan sumpah ini adalah sah sesuai peraturan perundangan dan agama yang telah di kaji oleh KFN, APTFI dan IAI serta dikonsultasikan kepada rohaniawan sesuai agama nya masing masing," lanjutnya.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Sebut Bakal Ada Reshuffle Kabinet Jilid II, Arsul Sani: Tidak Ada Penawaran Kursi Baru!

"Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Apoteker yang dilaksanakan Unjani merupakan model paling ideal dibandingkan pelantikan dan pengambilan sumpah Tenaga Kesehatan lainnya. Satu satunya pelantikan dan pengambilan sumpah yang ditetapkan dengan peraturan Menteri Kesehatan RI, yang melibatkan 3 pemangku kepentingan yaitu Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh KFN, IAI sebagai Organisasi Profesi dan Unjani sebagai wakil Institusi Pendidikan," jelasnya menambahkan.

"Saya berharap sekali lagi semoga sejawat yang dilantik dan diambil sumpahnya bisa mempelopori praktik kefarmasian secara profesional dan etik, sebagaimana tertuang dalam Standar Kompetensi Apoteker Indonesia. Meskipun acara ini bertema ‘Apoteker Baru’, marilah para sejawat sekalian kita berusaha merubah mindset masyarakat, supaya mereka bisa berkata ‘Ini Baru Apoteker’," tutur Eddy yang disambut tepuk tangan.

Sementara Ketua Komite Farmasi Nasional, apt. Drs. Purwadi, M.M., M.E. menyinggung peran penting para apoteker di masa pandemi Covid-19. Apoteker juga dituntut ikut berperan aktif mendukung upay pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Di masa pandemi Covid-19 ini, apoteker juga bisa ikut berperan dengan memberikan perasaan tenteram dan aman (tidak ditakut-takuti) offer reassurance. Juga bisa memberikan edukasi tentang langkah pencegahan Covid-19 dan memberikan informasi dasar berdasarkan fakta dan saran secara lisan atau tulisan," ungkap Purwadi.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x