GALAMEDIA - Sekecil apapun perbuatan manusia akan diperlihatkan kelak saat hari Kiamat. Tentunya hal ini harus menjadi pegangan bagi umat manusia, terutama umat muslim bahwa Semua Amal Ada Nilainya, seperti sabda Rasulullah berikut ini:
عَنْ أبى ذر أيضا، قَالَ: قَالَ النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم: ((عُرِضَتْ عَلَيَّ أعْمَالُ أُمَّتِي حَسَنُهَا وَسَيِّئُهَا فَوَجَدْتُ في مَحَاسِنِ أعْمَالِهَا الأذَى يُمَاطُ عَنِ الطَّريقِ، وَوَجَدْتُ في مَسَاوِئِ أعمَالِهَا النُّخَاعَةُ تَكُونُ في المَسْجِدِ لا تُدْفَنُ)). رواه مسلم.
Dari Abu Zar juga, katanya: "Nabi s.a.w. bersabda: "Ditunjukkanlah padaku amalan-amalan ummatku, yang baik dan yang buruk. Maka saya mengetahuinya dalam golongan amalan-amalan yang baik adalah menyingkirkan sesuatu yang berbahaya dari jalan, sedang dari golongan amalan-amalan yang buruk ialah dahak yang dilakukan di dalam masjid dan tidak ditanam." (Riwayat Muslim)
Pelajaran yang terdapat dalam hadist:
1- Peringatan akan keutamaan yang bermanfaat bagi manusia dan menjauhkan darinya bahaya.
2- Bahwa sesungguhnya amal seseorang sedikit apapun dari kebaikan dan keburukan akan dicatat.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Amal sekecil apapun baik dan buruk akan diperlihatkan.