Menanggapi hal tersebut, pengamat politik, Aam menyebut, manuver ini telah menunjukkan sikap Moeldoko yang tidak memiliki tenggang rasa. Menurutnya, sikap tersebut selalu hadir pada diri seorang pengkhianat.
Selain itu, Aam menilai, jalan tikus yang akan ditempuh Moeldoko akan berujung dengan jalan buntu.
Menurutnya, gugatan yang akan dilayangkan Moeldoko ke PTUN tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Kemudian Aam menyebut, KLB tersebut merupakan KLB yang “kaleng-kaleng”.
Selain itu, hal tersebut juga dapat menjadi pukulan maut bagi Moeldoko. Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan sosok yang memiliki andil besar dalam karir Moeldoko di dunia kemiliteran.
Di sisi lain, solidnya kepengurusan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gugatan Moeldoko ke PTUN akan berujung dengan kegagalan.
Oleh karena itu, Aam berharap semoga hal tersebut dapat didukung dengan kuatnya sistem demokrasi di Indonesia. Aam pun yakin jika PTUN tidak akan mudah disogok dengan uang dan kekuasaan. ***
SUMBER:
https://twitter.com/bahara_samsul/status/1383424643835457551