Ia pun mengungkapkan di bagian atas tebing yang longsor itu, masih ada potensi terjadinya longsor susulan. Sehingga potensi itu harus diwaspadai dan meningkatkan kehati-hatian.
Lebih lanjut Ecep Kusnadi mengungkapkan, pihak PLTA Plengan pun akan segera mendatangkan alat berat untuk mengangkat material tanah yang menutupi akses jalan.
"Bahkan pihak PLTA Plengan pun berusaha untuk membersihkan material tanah yang menutupi akses jalan dengan cara disemprot menggunakan air," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Melonjak Tajam, Tempat Kremasi Kewalahan Beroperasi hingga 24 Jam
Ecep Kusnadi pun mengatakan, jika terjadi longsor susulan sangat potensi terjadi penyumbatan aliran Sungai Cisangkuy yang menyebabkan terjadinya genangan air.
"Jika terjadi genangan air, dikhawatirkan terjadi dorongan air ke bagian longsoran tanah itu dan terjadi banjir bandang yang mengarah ke permukiman masyarakat di Banjaran Kabupaten Bandung. Mengingat kawasan permukiman itu berada di antara aliran Sungai Cisangkuy," jelasnya.***