Jalur Rancabuaya - Pangalengan Tertutup Total, Tujuh Rumah Warga Ikut Tertimbun Longsor di Talegong

- 3 Desember 2020, 15:10 WIB
 Ilustrasi Jalur Talegong (Rancabuaya - Pangalengan) tertutup longsor hingga tidak bisa dilalui kendaraan
Ilustrasi Jalur Talegong (Rancabuaya - Pangalengan) tertutup longsor hingga tidak bisa dilalui kendaraan /Septian/septian

GALAMEDIA - Jalur jalan provinsi yang menghubungkan Rancabuaya Garut - Pangalengan Kabupaten Bandung terputus total akibat tertimbun longsor, Kamis 3 Desember 2020. Selain itu, sedikitnya tujuh rumah penduduk di Kampung Sawah Jeruk RT 05 RW 02 Desa Sukamulya Kecamatan Talegong selatan Kabupaten Garut ikut tertimbun lonngsor.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana terjadi sekitar pukul 05.40 WIB tersebut. Longsor dipicu hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut itu.

Sementara tujuh rumah penduduk tertimbun longsor, masing-masing milik Cucu (36) dengan jumlah tanggungan tiga orang, Uus (35) dengan jumlah tanggungan dua orang, Joni (40) dengan jumlah tanggungan dua orang, Mamar (57), Kurnia Dibrata (42) dengan jumlah tanggungan empat orang, Salimin (40) dengan jumlah tanggungan tiga orang, dan Ecep (35) dengan jumlah tanggungan tiga orang.

Baca Juga: 8 Manfaat Garam, Mulai Menurunkan Berat Badan Hingga Mengurangi Nyeri Tenggorokan, Jangan Sepelekan

"Para penghuni rumah terkena longsor kita evakuasi ke rumah saudara-saudaranya yang masih aman dan Gedung SMPN 1 Talegong sebagai tempat pengungsian sementara untuk menghindari longsor dan pergerakan tanah yang lebih besar," kata Camat Talegong Frederico Fernandes, Kamis.

Dikatakannya, selain menimpa tujuh rumah warga, bencana lonsor juga menimbun badan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Rancabuaya Kecamatan Caringin Kabupaten Bandung dengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Ngeri, Seseorang Mengaku Oknum Polisi Ini Akan Memenggal Kepala Habib Rizieq Shihab

Petugas bersama warga berupaya mengalihkan parit pembuangan air dan lumpur di sekitar lokasi dengan menggunakan alat seadanya. Sebelum kemudian datang alat berat loader dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jawa Barat membantu melakukan penangananan di lokasi longsor.

"Kita minta para pengguna jalan provinsi di wilayah ini selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati karena kondisi jalan rawan, berlumpur dan air," ingat Frederico.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x