Network
GALAMEDIA - Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat Ngadiono Basuki membuka acara Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual se dunia bertempat di Rutan Bandung, Senin, 26 April 2021.
Ngadiono Basuki mengatakan, setiap warga binaan bebas untuk membuat kreativitas. Hanya kebebasannya yang dibatasi.
"Kreativitas dan pemikirannya tidak boleh dibatasi," ujar Ngadiono.
"Kali ini, Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Jabar Goes to Lembaga Pemasyarakatan," ujar Ngadiono Basuki.
Dalam rangka Kekayaan Intelektual se dunia , Kanwil Kemenkumham Jabar menghadirkan Brand Ambasador, Firman Siagian untuk mensosialisasikan Kekayaan Intelektual di tengah-tengah warga binaan Rutan Bandung.
Baca Juga: HM Dadang Supriatna Dilantik, Fauzan, 'Orang Tua Jadi Bupati Bandung, Seperti Dalam Mimpi'
Penyanyi Kehilangan ini menceritakan manfaat jika kreatifitas pemikiran warga binaan di daftarkan di kekayaan Intelektual, ujar Firman.
Firman menceritakan di tahun 2016 sudah mendaftarkan sebuah lagu karya cipta Malas nonton Tv ke Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham.
"Hasilnya hingga sekarang mendapatkan royaltinya," kisah Firman.
