"Mungkin anak didik saya yang membuat viral, padahal saya tidak minta," ungkapnya di kediamannya, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Selasa 27 April 2021.
Perwakilan Tim JQR, Adit menjelaskan, informasi kondisi Nata didapatkannya dari dari akun instagram.
Sebagai seorang dosen luar biasa, penghasilannya tidak cukup untuk membetulkan rumahnya.
Terlebih dengan kondisi perekonomiannya yang kian terhimpit pada masa pandemi. Nata hanya mengajar dua mata kuliah daring.
Baca Juga: Dicibir Sana Sini, Prof Zubairi Djoerban Justru Dukung Langkah UAS Galang Dana Beli Kapal Selam
Honor dari kegiatan mengajar ternyata jauh dari kata cukup untuk kebutuhan sehari-hari sekalipun.
"Alhamdulillah melalui kolaborasi JQR dan Baznas Jabar kami bisa meringankan kesulitan Pak Nata, semoga renovasi yang dilakukan membuat rumah Pak Nata menjadi layak dan nyaman untuk ditempati," ucapnya.
Sebagai informasi, Karto merupakan instrumen generik atau ekstrak dari genggong (jews harp) petik tradisional yang dibuat dari bahan bambu atau pelepah aren.
Sedangkan Pelok Song merupakan inovasi Nata dengan mengolah biji buah mangga menjadi instrumen musik tiup seperti suling.