"Sifatnya akumulatif di dalam tubuh. Kemungkinan besar bisa berinteraksi dengan kimia dalam tubuh mikro biologi seperti protein dan DNA," tutur Budiawan.
Seseorang dapat terpapar pada media makan dalam waktu lama. Pada batas tertentu akan ada efek samping. Seperti kerusakan pada kesuburan, bisa menjadi kanker di kemudian hari.
"Hal ini menjadi perhatian di bangsa maju seperti Eropa dan Amerika yang mulai melarang kemasan plastik mengandung BPA. Terutama penggunaan pada kemasan plastik botol susu anak-anak," ujar Budiawan.***