Akmal menambahkan bahwa kabar pendidikan hari ini gelap seperti malam dan sudah jauh dari cita-cita founding father kita. Oleh karenanya, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) harus bergerak cepat menuntaskan pekerjaan rumah yang selama ini menuai polemik.
"Nadiem Makarim selaku menteri harus segera menuntaskan pekerjaan rumah seperti PJPN, Persiapan pelaksanaan tatap muka, Kesejahteraan Guru Honorer," tegasnya.
Apalagi kata dia, peleburan dua kementerian yakni Kemendikbud dan Kemenristek oleh pemerintah baru-baru ini, secara tidak langsung menjadi tantangan sekaligus pertaruhan bagi Nadiem Makarim.
"Apalagi dengan dileburkannya Kemendikbud dan Kemenristek menjadi sebuah tantangan/pertaruhan peningkatan/penurunan kualitas pendidikan di Indonesia," katanya.
Dengan demikian kata Akmal, solusi kunci dari hal tersebut adalah sosok leader yang piawai dan konsisten dalam memimpin, mengelola, dan memahami seutuhnya dunia pendidikan.
"Apabila hal tersebut tidak ada pada diri Nadiem Makarim, maka kami mendesak Nadiem Makarim segera mundur dan reshuffle kepada tokoh organik dari dunia pendidikan adalah jalan terbaik," pungkasnya.***