Soroti UAS yang Haramkan Masuk Tempat Ibadah Lain, Husin Alwi: Negeri ini Gak Bakal Maju-maju

- 5 Mei 2021, 16:52 WIB
Husin Alwi.
Husin Alwi. / /twitter.com/Husin_Shihab/

GALAMEDIA - Buntut orasi kebangsaan yang disampaikan Gus Miftah di dalam Gereja masih menjadi perbincangan hingga saat ini.

Aksi Gus Miftah tersebut banyak dikecam hingga mendapat hujatan dari warganet dan bahkan tak sedikit juga yang menyebut tokoh muda NU itu sebagai kafir.

Usai orasi kebangsaan Gus Miftah yang dilakukan di Gereja itu, muncul video-video lawas mengenai Ustad Abdul Somad yang mengharamkan masuk ke tempat ibadah orang lain.

Video ceramah Ustad Abdul Somad tersebut, langsung menghiasi berbagai media sosial sampai trending di Twitter.

Diketahui, video ceramah Ustad Abdul Somad itu terjadi beberapa tahun lalu saat dirinya memberikan tanggapan soal film 'The Santri'.

Baca Juga: Gus Miftah Ceramah di Gereja, Ustadz Abdul Somad: Kebablasan! Mana Toleransi Mana Telur Asin

Saat itu Ustad Abdul Somad menyoroti scene ketika salah seorang santri masuk ke Gereja dengan membawa tumpeng.

Tentunya scene dalam film 'The Santri' itu merupakan sebuah nilai-nilai toleransi, akan tetapi dikatakan Ustad Abdul Somad hal itu hukumnya haram.

Menanggapi pernyataan Ustad Abdul Somad yang mengharamkan masuk ke tempat ibadah orang lain, membuat Husin Alwi menjadi geram.

Husin Alwi yang merupakan Ketua Cyber Indonesia, mengatakan jika penceramah seperti Ustad Abdul Somad itu yang membuat Indonesia tidak maju-maju.

Hal itu disampaikan Husin Alwi melalui akun Twitter pribadinya, Rabu 5 Mei 2021.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 5 Mei 2021: Nana Didepak dari Kediaman Buana, Dewa Kritis!

Ia menilai jika Indonesia tidak akan pernah menjadi negara maju apabila masih ada pendakwah yang membenci agama lain seperti Ustad Abdul Somad.

"Ustad model begini yg bikin negeri ini gak bakal maju-maju," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 5 Mei 2021.

Menurutnya, apa yang dikatakan oleh Ustad Abdul Somad itu membuat tenaga dan pikiran yang mendengarnya menjadi terkuras untuk mengurusi sentimen terhadap agama lain.

"Tenaga dan pikiran kita akan byk dikuras untuk ngurusi sentimen beragama," katanya.

Lebih lanjut, Husin Alwi menyampaikan jika hal seperti itu dilakukan, maka kedepannya akan terus terjadi sampai generasi selanjutnya.

Baca Juga: Erwin Ramdani Bicara Kegagalan Persib Menjuarai Piala Menpora 2021

Tak hanya itu, Husin Alwi pun merasakan kekhawatirannya apabila ceramah-ceramah seperti Ustad Abdul Somad ini tidak segera dihentikan.

Menurutnya ceramah yang tanpa memikirkan perasaan agama lain seperti yang dilakukan Ustad Abdul Somad akan terus terjadi dan menyebabkan sentimen terhadap keberagaman dalam beragama kian meningkat.

"Ini akan terus terjadi dari generasi ke generasi jika ustad model begini terus dibiarkan ceramah tanpa memikirkan perasaan penganut agama lain," pungkasnya.

Untuk itu dirinya, berharap isi ceramah-ceramah yang tanpa memikirkan perasaan agama lain seperti yang dilakukan oleh Ustad Abdul Somad dapat segera dihentikan.

Mengingat Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman serta kerukunan dalam umat beragama.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah