Volume Sampah di Kota Cimahi pada Hari H Lebaran Diprediksi Naik

- 5 Mei 2021, 18:01 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi menyerahkan paket sembako kepada seorang petugas kebersihan yang berlangsung di Aula gedung A Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Rabu, 5 Mei 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Plt. Wali Kota Cimahi menyerahkan paket sembako kepada seorang petugas kebersihan yang berlangsung di Aula gedung A Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Rabu, 5 Mei 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

"Ngga longsor pun disana antreannya banyak banget, dan kondisi jalannya juga agak sulit apalagi hujan terus, ditambah longsor jadi terhambat. Dan pengangkutan sampah terlambat. Jadi mohon maaf kemarin ada keterlambatan karena ada antrian disana," ungkap Lilik.

Adanya longsor tersebut berdampak pada ritasi pengambilan sampah. Ditambah lagi DLH masih kekurangan armada pengangkut sampah.

"Sepertinya kurang armadanya, mudah-mudahan ke depannya ada bantuan dari provinsi. Saat ini armada yang ada 38 unit, idealnya 45 unit. Armada yang lama juga masih ada, tahun 2012. Apalagi nanti pembuangan sampahnya kan pindah ke TPA Legok Nangka, kita harus siapkan armada tambahan," ujarnya

"Armada yang ada sekarang masih bisa beroperasi, hanya butuh perawatan ekstra, karena banyak yang sudah lama, dan harus sering ke bengkel. Mudah-mudahan ke depan ada tambahan armada daripada biaya perawatannya mahal," tambah Lilik.

Baca Juga: Semakin Banyak Pelaku UMKM di Jawa Barat Memanfaatkan Pasar Digital

Terkait penyerahan paket sembako untuk THL di lingkungan DLH Kota Cimahi, Lilik mengaku jika kegiatan tersebut rutin dilakukan jelang Hari Raya Idulfitri.

"Ini rutinitas tiap tahun ya, dan kalau lomba pemilaham sampah dalam rangka HPSN. Kita mengadakan kegiatan ini dilingkungan Kota Cimahi. Tujuannya adalah untuk memotivasi para kader dan petugas penarik sampah untuk bisa mempertahankan kondisi pemilahan sampah di wilayah RW masing-masing," paparnya.

"Sebelum dibuang, ada pemilahan dululah. Nanti diharapkan kader ini bisa membina warganya untuk memilah sampah organik dan anorganik terbanyak, dan menghasilkan sampah residu yang paling sedikit," terangnya.

Pemilahan sampah juga diharapkan konsisten. "Tidak hanya ada lomba saja. Makanya tadi dipacu ke depannya untuk lebih semangat lagi, jangan hanya sekadar lomba saja. Mudah-mudahan ke depannya RW lain bisa mengikuti, karena ini kan kegiatan sehari-hari," tambah Lilik.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x