Gereja Katedral Batasi Hanya 150 Orang Untuk Ikuti ibadat Kenaikan Isa Al Masih

- 13 Mei 2021, 13:33 WIB
Gereja Katedral Jakarta.
Gereja Katedral Jakarta. /Foto: Antara/

GALAMEDIA - Gereja Katedral Jakarta membatasi sebanyak 150 orang untuk mengikuti ibadat Kenaikan Isa Al Masih. Hal itu demi menerapkan protokol kesehatan serta upaya pencegahan penularan Covid-19.

Dalam perayaan ini dibagi dalam tiga sesi yakni misa pagi, siang, dan sore.

Untuk misa pagi dan sore dilakukan secara tatap muka khusus bagi umat Paroki Katedral yang mendaftar melalui laman Belarasa dan adapula siarannya secara daring.

Baca Juga: Waspada Masa Transisi dari Ramadhan ke Lebaran, Jaga Kebugaran Tubuh, Perbaiki Pola Tidur Setelah Puasa 

Sementara siang hari dilakukan secara daring melalui laman Youtube Komsos Katedral Jakarta. Pada pukul 09.00 WIB dipimpin Romo Hani Rudi Hartoko, pukul 11.00 WIB oleh Romo Y. Edi Mulyono, dan pukul 18:00 WIB oleh Romo Triyudo Prastowo.

Guna ketertiban umat, akses umat hanya melalui pintu 6 (Pintu Lapangan Banteng), sebelum masuk ada pengecekan oleh Polda Metro Jaya.

"Bapak Menteri (Yaqut Cholil Qoumas) menegaskan maksimal 50 persen dari kapasitas tempat ibadah. Kami bahkan di Gereja Katedral dan gereja-gereja yang lain hanya sekitar 150 orang," ujar Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo V Adi Prasojo dikutip Antara, Kamis 13 Mei 2021.

Baca Juga: Gal Gadot Trending di Twitter Usai Tanggapi Konflik Israel-Palestina

Gereja Katedral juga menyediakan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer di area pintu masuk, serta mengatur jarak duduk umat yang beribadah sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Yang daftar ke website belarasa dari Keuskupan Agung Jakarta akan mendapat QR Code untuk dibawa saat mengikuti misa disertai KTP," kata dia.

Terdapat sejumlah penyesuaian peribadatan sesuai dengan surat panduan peribadatan Kenaikan Isa Al Masih dari Kementerian Agama.

Durasi misa yang biasanya satu setengah jam, kini maksimal hanya satu jam.

Baca Juga: Respon Tindakan Brutal Israel, Raja Salman Tegaskan Arab Saudi Dukung Penuh Palestina

"Dan peribadatan dilakukan secara tatap muka dan online dengan tetap memperhatikan 5M. Setelah peribadatan umat harus langsung pulang tidak boleh berkerumun," kata dia.

Romo Adi berpesan peringatan Kenaikan Isa Al Masih ini harus dimaknai dengan menjalankan misi cinta kasih.

Misi cinta kasih itu terwujud dalam sikap kepedulian belarasa, semakin bersaudara, bersilaturahmi terutama dengan seluruh anak bangsa berjalan bersama dalam menghadapi pandemi.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x