Pimpinannya Disebut Berotak Sungsang, Muhammadiyah Berang ke Ali Mochtar Ngabalin: Statemen Ngawur, Tuna Adab!

- 14 Mei 2021, 22:43 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. //Instagram: @ngabalin/


GALAMEDIA - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas disebut Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin berotak sungsang.

Sontak pernyataan tersebut menuai kritikan dari sejumlah kalangan.

Terkait pernyataannya itu, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan Ali Mochtar Ngabalin tuna adab.

"Kami menuntut Ali Mochtar Ngabalin untuk mengklarifikasi dan menyampaikan maaf secara terbuka karena telah mencederai kredibilitas Bapak Busyro Muqoddas selaku Pimpinan Muhammadiyah maupun kepada Keluarga Besar Muhammadiyah yang terusik dan gerah dengan statemen ngawur tuna-adab," kata Ketua LHKP PWM DIY Suwandi Danu melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 Mei 2021.

Ia pun mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pimpinan KSP agar mampu mengontrol sekaligus mengevaluasi sepak terjang personel-personelnya di KSP.

Baca Juga: Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman Kompak Donorkan Organ Tubuhnya, untuk Apa?

"Presiden harus mampu mengontrol KSP agar lebih beradab, sebagai representasi lembaga maupun lingkar dekat presiden," katanya.

Karena pernyataan tersebut, LHKP PWM DIY mengimbau kepada seluruh pejabat publik agar bersikap terbuka, jujur, tidak antikritik, satu kata dengan laku, serta berlandaskan keadaban publik dan akhlakul karimah.

Suwandi pun meminta Jokowi konsisten menepati janji-janjinya terkait antikorupsi.

"Kami meminta kepada Presiden serta para Pimpinan Lembaga Negara agar senantiasa konsisten dalam janji serta cita-cita antikorupsi, merepresentasikannya dalam laku dan kebijakan," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x