Siap Gelontorkan Rp23,85 Miliar, Kota Cimahi Bakal Alihkan Buang Sampah dari Sarimukti ke Legok Nangka

- 19 Mei 2021, 17:48 WIB
Pansus II DPRD Jawa Barat mendatangi Pemkot Cimahi terkait  pengelolaan sampah Bandung Raya di TPPAS Regional Legok Nangka.
Pansus II DPRD Jawa Barat mendatangi Pemkot Cimahi terkait pengelolaan sampah Bandung Raya di TPPAS Regional Legok Nangka. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

Diakuinya, tidak semua sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Cimahi dapat diangkut ke TPPAS Legok Nangka. Hal ini berkaitan dengan biaya pemrosesan akhir, termasuk biaya tipping fee sampah di TPPAS Regional Legok Nangka ini yang lebih mahal dari TPAS Sari Mukti.

Selain itu, lokasi TPPAS Legok Nangka sendiri cukup jauh dari Kota Cimahi, yaitu di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, sehingga otomatis biaya pengangkutannya pun menjadi lebih mahal.

Ngatiyana juga menggaris bawahi biaya tambahan yang mungkin harus dikeluarkan terkait pemeliharaan truck pengangkut sampah, dan biaya-biaya transportasi lainnya.

"Karena tidak semuanya kita buang ke Legok Nangka, cost-nya tinggi. Sehingga kita harus berupaya untuk berinovasi agar yang sisanya kira-kira 100 ton lagi bisa diolah di Kota Cimahi. Kita akan dirikan tempat-tempat pengolahan sampah untuk mengurangi beban ataupun cost yang terlalu tinggi untuk pembuangan sampah ini," terangnya.

"Kalau kita melihat dari kendaraan juga kan kita lihat sendiri, armadanya kan lama, sudah puluhan tahun, tapi masih bisa berjalan. Nah ini kalau tidak ditopang oleh kendaraan yang baru juga apalagi ke TPPAS Legok Nangka itu akan mengalami kesulitan bagi kita," terang Ngatiyana.

Terkait dengan semua hal tersebut, ke depannya Ngatiyana akan memerintahkan jajaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Cimahi untuk duduk bersama Banggar DPRD, dalam rangka membahas detail teknis anggaran yang harus diakomodir sebagai konsekuensi dari perjanjian kerja sama penggunaan TPPAS Regional Legok Nangka ini.

Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan beberapa lokasi potensial yang akan dijadikan sebagai tempat pengolahan sampah terpadu di Kota Cimahi ke depannya.

"Rencana kita adalah di Lebaksaat dan yang diatas Santyong, kita akan dirikan tempat pengolahan sampah di lokasi tersebut. Nanti sampah itu tidak berbau, dimana sampahnya akan dihancurkan sehingga tidak menjadikan tumpukan menggunung," katanya.

"Kita usahakan agar diolah menjadi pupuk atau diolah menjadi biogas, yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Ngatiyana.

Baca Juga: Terungkap! Ada Korupsi Bansos Covid-19 Rp100 Triliun, Dosen UIN Jakarta: Hati Nurani Para Politisi Telah Mati

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x