Di Tengah Pandemi Covid-19, Aktivitas Bisnis UMKM di Indonesia Membaik

- 20 Mei 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi UMKM kain tenun tradisional.*
Ilustrasi UMKM kain tenun tradisional.* /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/kemenparekraf.go.id

Sebanyak 37 persen konsumen baru memanfaatkan ekonomi digital dan 45 persen pelaku usaha aktif melakukan penjualan melalui e-commerce.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 28 April 2021 menyatakan pemerintah mendorong digitalisasi UMKM tradisional atau luring dan memberikan kemudahan bagi UMKM yang sudah terdigitalisasi.

Menurutnya, UMKM digital merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional. Faktanya, ketika bisnis daring menjadi normal baru pada masa pandemi Covid-19, tingkat keberhasilan pendampingan pada UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital hanya 4-10 persen.

Forum Fristian yang ditayangkan Stasiun TVRI pukul 19.00 WIB, Rabu 19 Mei 2021./dok.istimewa
Forum Fristian yang ditayangkan Stasiun TVRI pukul 19.00 WIB, Rabu 19 Mei 2021./dok.istimewa

Demikian data dan permasalahan UMKM itu terungkap di acara Forum Fristian yang ditayangkan Stasiun TVRI pukul 19.00 WIB, Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga: Catatan Bersejarah Bagi Timor Timur, Lepas dari Pangkuan Ibu Pertiwi pada 20 Mei 2002

Acara gelar wicara ini menghadirkan nara sumber Mentri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Pemerhati/Pegiat Koperasi dan UMKM dari Perkumpulan Bumi Alumni Unpad (PBA) DR. Dewi Tenty Septi Artiany, SH, MH, M.Kn, dengan tema Transformasi UMKN.

Menurut Teten, data menunjukan ada 12 juta pelaku umkm yang telah "Go Digital " selama kurun waktu 8 tahun. Dari angka 12 juta, sekitar 4 juta tumbuh pesat di tahun terakhir ini, karena telah terjadi pola perubahan konsumsi masyarakat di masa pandemi covid 19.

"Telah terjadi pola perubahan konsumsi masyarakat, termasuk belajar online, karena ada pembatasan sosial, perubahan kegiatan usaha yang offline, sehingga mereka melakukan transformasi ke digital," ungkap Teten.

Tren online ini menurut Teten akan menjadi sesuatu yang berkelanjutan, targetnya di tahun 2024 menjadi menjadi 30 juta. Caranya, lanjut Teten dengan menyiapkan pelaku UMKM untuk siap "On Boarding" di Market Place online.

Baca Juga: 7 Kota Terindah di Indonesia Tahun 2021, Jakarta Kalah Telak dari Kota Lain!

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x