Program Magang bagi Petani Milenial Ternak Puyuh Sudah Bergulir

- 21 Mei 2021, 23:36 WIB
Petani milenial ternak puyuh saat magang di Slamet Quail Farm (SQF) di Kabupaten Sukabumi selama tujuh hari.
Petani milenial ternak puyuh saat magang di Slamet Quail Farm (SQF) di Kabupaten Sukabumi selama tujuh hari. /Pemprov Jabar/

GALAMEDIA - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengirim delapan petani milenial ternak puyuh untuk magang di Slamet Quail Farm (SQF) di Kabupaten Sukabumi selama tujuh hari.

Program magang menjadi syarat utama yang harus dipenuhi petani milenial ternak puyuh.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Jafar Ismail mengatakan, dengan program magang, petani milenial diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sebelum beternak.

"Magang tahap pertama diikuti delapan peserta dari 33 yang lolos seleksi untuk komoditi burung puyuh. Selanjutnya tahap berikutnya dilaksanakan sesuai dengan kesiapan para calon petani milenial," kata Jafar, Jumat, 21 Mei 2021.

"Magang ini merupakan syarat utama yang harus dilakukan oleh para petani milenial yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan," imbuhnya.

Petani milenial di sektor peternakan yang berhasil lolos seleksi ada 66 orang. Rinciannya, 33 orang komoditi burung puyuh dan 33 orang komoditi ayam pedaging.

Baca Juga: Konflik Israel - Palestina Kembali Pecah, China Siap Lakukan Misi Darurat Ini

Jafar menuturkan, selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, program magang diharapkan dapat mendorong petani milenial untuk mandiri dan profesional.

"Setelah magang para calon petani milenial mulai melakukan usaha peternakan mandiri yang didukung permodalan melalui kredit perbankan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah