Network
GALAMEDIA - Kendati pandemi di tanah air sudah terjadi setahun lebih, namun kewaspadaan dan kepatuhan untuk menerapkan protokol kesehatan harus selalu dijaga.
Karena tidak sedikit, munculnya kluster baru akibat kecerobohan dan lalai dalam penerapan protokol kesehatan.
Lebih jauh, kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19 harus terus diupayakan, apalagi setelah libur lebaran karena mobilitas masyarakat yang cukup tinggi.
Terutama destinasi-destinasi wisata yang dikunjungi oleh warga yang berasal dari luar daerah.
Selain penerapan protokol kesehatan, persiapan fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian, walau keterisian rumah sakit di Kota Bandung masih dibawah 50 persen.
Berdasarkan data yang disajikan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) pada Jumat, 21 Mei 2021, tingkat keterisian rumah sakit di Kota Bandung sebesar 45,3 persen.
Dari 1.454 tempat tidur di rumah sakit Kota Bandung untuk penanganan Covid-19, sebanyak 660 unit di antaranya terisi pasien.
Baca Juga: Transaksi Nontunai Dapat Cegah Penyebaran Covid-19, Lewat BRIMo lebih Mudah dan Cepat
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menilai bahwa penerapan protokol kesehatan di Kota Bandung masih belum optimal, sehingga rawan terjadinya lonjakan kasus.
