Presiden PKS, KH. Ahmad Syaikhu menyampaikan jika momen Syawal identik dengan silaturahmi. Pengurus Pusat PKS sudah mencontohkan dalam bentuk silaturahmi kebangsaan dengan semua partai politik.
"Alhamdulillah hubungan dengan partai lain yang dulunya kaku, susah dihubungi, kini lebih cair. Bahkan beberapa bisa kita tindaklanjuti dengan teknis," ujarnya.
Dalam acara tersebut, yang tak kalah menarik yakni tausiyah yang disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro Dr. KH. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si.
Ia mengajak pengurus, kader dan simpatisan PKS untuk memiliki kekokohan individu. Tiga poin disebut Heryawan, yakni memiliki fisik yang kuat, menjaga kebugaran dan makanannya.
Poin kedua yakni stabilitas pemikiran, pemahaman, pembimbing langkah kita ke depan. "Sejauh apa, selurus apa jalan kita, tergantung pemahaman kita," ujarnya.
Kemudian poin ketiga kekokohan jiwa, yakni tidak mudah terpengaruh, tidak terpengaruh kecuali oleh Allah, dan tidak mudah baper.
"Seorang mukmin yang bergaul dengan masyarakat kemudian bersabar dengan gangguannya lebih baik ketimbang mereka yang demi tidak mau terganggu, tidak bergaul dengan masyarakat," terang Heryawan.
Ia juga mengutip ungkapan lainnya yang merepresentasikan individu kader yang kokoh.