Network
GALAMEDIA – Video pengakuan seorang wanita kewarganegaraan Amerika Serikat (AS) dan Israel soal Palestina kini sedang menjadi perhatian netizen di jagat Twitter.
Dalam video tersebut, sosok wanita ini mengaku telah tinggal di Israel selama 3,5 tahun.
“Saya warga negara Amerika Serikat dan juga pemegang kewarganegaraan Israel. Saya hidup disana 3,5 tahun di masa kecil,” ucap wanita tersebut dalam video berdurasi 56 detik.
Selama tinggal di Israel, sosok wanita yang tidak diketahui identitasnya ini mengaku jika dirinya kerap diberitahu oleh segelintir orang kalau Israel itu hanya sedang membela diri.
Baca Juga: Vaksinolog: Manfaat Vaksin AstraZeneca Lebih Besar Daripada Risikonya
“Dan saya selalu diberitahu bahwa Israel hanyalah membela diri,” ungkap wanita tersebut dalam video yang sudah ditonton sebanyak 35,1 ribu kali.
Upaya bela diri tersebut kata sosok wanita ini, dapat dilihat dengan pernyataan Israel yang tidak pernah mengaku menjadi agresor (penyerang) Palestina.
Lebih parahnya lagi, Israel yang justru menuding Palestina sebagai agresor Israel.
“Tidak pernah menjadi agresor, orang-orang Palestina lah yang selalu menjadi agresor dan mereka hanya menginginkan kematian semua Yahudi dan semua Israel,” jelas wanita tersebut.
“Saya telah dibohongi,” lanjutnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Mei 2021 Angga Tau Soal Mama Sarah, Elsa Sembunyikan Kehamilan
Bahkan, sosok wanita ini mengaku jika Israel telah bertindak sewenang-wenang kepada warga Palestina.
Tentunya, tindakan Israel tersebut kata sosok wanita ini, telah melanggar hak asasi manusia.
“Bukan itu yang terjadi sekarang, namun apa yang selama ini telah terjadi, dari penjara terbuka, cek poin, blokade kurangnya hak asasi manusia,” tutur wanita tersebut.
“Air, listrik, vaksin Covid-19, semuanya. Anak-anak Palestina dipisahkan dari keluarganya. Rumah mereka dicuri oleh zionis Israel, ini tak bisa dilanjutkan,” sambungnya.
Maka dari itu, sosok wanita ini mengajak kepada semua orang untuk senantiasa mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Terpapar Positif Covd-19, Mang Carli Anggap Sebagai Kasih Sayang Allah
“Setiap orang harus mendukung Palestina. Saya mendukung kemerdekaan Palestina. Ini harus berakhir dan harus berakhir sekarang,” pungkas wanita tersebut dalam video yang diunggah Geisz Chalifah di akun Twitter pribadinya, @GeiszChalifah pada 23 Mei 2021.
Menanggapi hal tersebut, loyalis Anies Baswedan ini menilai sosok wanita tersebut telah menunjukkan bahwa dirinya kini telah menjelma menjadi seseorang yang paham akan arti kemanusiaan.
“Yahudi pesek otaknya dikit. Asal dapat goban apapun dilakoni. Kaum budak memang seperti itu mentalnya. Testimoni yang luar biasa dari orang yang faham kemanusiaan,” kata Geisz Chalifah. ***
