Wakil Ketua MPR Apresiasi Masyarakat Indonesia yang Kecam Israel, Termasuk Rabi Yahudi

- 27 Mei 2021, 19:46 WIB
Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid. /pks.id

GALAMEDIA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi masyarakat Indonesia yang mengecam kejahatan Israel terhadap Palestina.

Selain masyarakat biasa, tokoh masyarakat dan pemuka dari berbagai agama termasuk Rabi Yahudi serta Pastor Kristiani pun ikut mengecam dan menolak kejahatan Israel terhadap warga Palestina.

Menurut HNW, hal tersebut merupakan bentuk keprihatinan bersama dan berlakunya ajaran agama yang mengajarkan kepedulian terhadap kemanusiaan.

Hal itu juga merupakan bentuk penolakan segala bentuk kejahatan, apalagi yang massif dan terstruktur, dan di-back up oleh kelaliman kekuasaan.

Baca Juga: Khalid Basalamah Sebut Tak Usah Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Teddy Gusnaidi Naik Pitam

HNW pun mencatat bahwa, tokoh-tokoh masyarakat dam pemuka agama Islam, banyak juga massa dan pemuka agama Yahudi maupun Katolik yang ikut demonstrasi yang turut menyampaikan kecaman terhadap tindakan brutal Israel terhadap Palestina.

Menurutnya, ini membuktikan ajaran agama hakekatnya bisa bertemu dengan kepedulian membela kemanusiaan dan melawan segala bentuk ketidakadilan.

HNW memparkan bahwa tidak perlu menjadi muslim, atau berideologi khilafah untuk menolak kejahatan penjajahan Israel di Palestina, meski mayoritas warga di Palestina beragama Islam dan tidak berideologi khilafah.

"Cukup menjadi manusia sehat untuk melihat ketidakadilan brutal dan pelanggaran berulang terhadap kemanusiaannya warga Palestina," tutur HNW dikutip Galamedia dari MPR RI.

HNW pun memaparkan bahwa Rabbi dari kelompok Yahudi Ortodoks di Amerika Serikat pun ikut demo kecam kejahatan Israel, membakar bendera Israel dan mendukung Palestina.

Pastor Manuel Musallam di Palestina bahkan lebih keras lagi, dia menyerukan umatnya untuk melawan Israel.

Baca Juga: Dulu Bela, Kini Sosok Ini Membelah Kebhinekaan, Rachland: Menyingkirkan yang Menghalangi Politik Istana

HNW juga mengatakan bahwa ada Asosiasi Karyawan Yahudi di Kantor Google yang mendesak agar perusahaan tersebut memberikan kecaman terhadap serangan Israel ke Palestina karena telah mengakibatkan banyak korban.

Oleh karena itu, ia mengaku heran ketika di Indonesia ada sebagian orang yang mengalihkan issu dan membelokan ketidakadilan ini dengan issu ideologi khilafah.

Kemudian menyalahkan Hamas yang membela Bangsa Palestina, lalu bersimpati serta mendukung Israel padahal menjajah Palestina.

Menurut HNW, sikap pengalihan isu tersebut diperlukan oleh pihak Israel untuk menutupi kejahatan Israel yang sudah mereka lakukan sejak sebelum tahun 1948-an, ketika memproklamasikan negara yahudi di atas tanah milik warga Palestina.

HNW pun memastikan bahwa Rabbi, Pastor dan Asosiasi Karyawan Yahudi serta puluhan ribu warga yang demo di AS, Eropa, Australia, hingga Jepang, menentang kejahatan Israel dan mendukung Palestina.

"Mereka banyak yang non muslim, dan yang muslim pun juga tidak berideologi khilafah, dan tidak berafiliasi dengan Hamas,” tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x