Sudah Bayar Denda Rp 50 juta, Politisi Ini Sebut HRS Seharusnya Divonis Bebas Kasus Kerumunan

- 28 Mei 2021, 14:32 WIB
Habib Rizieq Shihab saat menjalani persidangan.
Habib Rizieq Shihab saat menjalani persidangan. /Antara

GALAMEDIA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal menyoroti vonis dari Majelis Hakim yang diberikan kepada Habib Rizieq Shihab (HRS).

Melalui akun Twitter pribadinya @refrizalskb dirinya nampak terkait sulitnya mencari keadilan di zaman sekarang.

"Zaman now susah mencari keadilan?" ujar Refrizal dilansir Galamedia dari akun Twitter @refrizalskb pada Jumat 28 Mei 2021.

Tidak hanya itu, politisi PKS tersebut juga menyatakan bahwa seharusnya Habib Rizieq dapat divonis bebas atas kasus kerumunan yang terjadi di Petamburan.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Jasa Ekspedisi Tetap Jadi Primadona

Terlebih, HRS sebelumnya sudah membayar denda sebesar Rp 50 juta.

"HRS harusnya divonis bebas kasus kerumunan Petamburan karena sudah bayar denda Rp 50 juta. Tapi tetap divonis 8 bulan," ujarnya.

Sebelumnya Refrizal melalui akun Twitternya berharap agar HRS segera bebas.

"Alhamdulillah. Allahu Akbar. HRS segera bebas," terangnya.

Seperti yang diketahui, HRS dijerat hukuman penjara delapan bulan pada kasus kerumunan di Petamburan.

Vonis yang diberikan oleh Majelis Hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni dipenjara selama 2 tahun.

Baca Juga: Trotoar di Soreang Jadi Tempat Parkir Sepeda Motor, Dishub Langsung Lakukan Penertiban

Sementara itu, kuasa hukum dari HRS yaitu Aziz Yanuar, menyebut dakwaan pada kasus Petamburan sebenarnya luar biasa karena di atas 6 tahun.

Akan tetapi dia bersyukur tuntutan itu menjadi 2 tahun kurungan penjara dan 3 tahun tak dapat beraktivitas di organisasi masyarakat.

"Vonisnya Alhamdulillah delapan bulan. Jadi total untuk Petamburan dan Megamendung delapan bulan plus denda untuk Habib Rizieq," ucapnya.

Dia pun menyampaikan pesan yang diberikan oleh Habib Rizieq kepada pendukungnya, yaitu untuk tetap semangat dan mengawal proses persidangan yang terjadi.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Kapan Dibuka? Berikut Bocoran serta Tips dan Trik agar Lolos

Kemudian untuk tetap mendukung dan mendoakan karena hal itu yang paling dibutuhkan oleh mereka saat ini.

"Kemudian lanjutkan revolusi akhlak dengan cata yang berakhlak dan beradab, seperti itu," katanya.

"Itu yang diharapkan oleh Habib Rizieq dan terpidana lainnya dalam kasus kerumunan yang dimaksud," katanya

Selain itu, Habib Rizieq Shihab juga masih perlu menghadapi sidang terkait Rumah Sakit Ummi.

Melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar menyampaikan bahwa pada Kamis, 4 Juni 2021 mendatang akan ada agenda tuntutan dari JPU atas terdakwa di kasus Rumah Sakit Ummi.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah