Kota Bandung Semakin Siap Gelar PTM, Vaksinasi PTK Ditarget Rampung Awal Juni 2021

- 29 Mei 2021, 16:55 WIB
Pelaksanaan vaksinasi dosis 2 bagi para PTK se Wilayah Kecamatan Sukasari di SMAN 15 Bandung, Jalan Sarimanis I, Sarijadi, Kota Bandung, Sabtu 29 Mei 2021./Humas Pemkot Bandung
Pelaksanaan vaksinasi dosis 2 bagi para PTK se Wilayah Kecamatan Sukasari di SMAN 15 Bandung, Jalan Sarimanis I, Sarijadi, Kota Bandung, Sabtu 29 Mei 2021./Humas Pemkot Bandung /

GALAMEDIA - Kota Bandung semakin menunjukkan kesiapannya menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, Pemkot Bandung optimistis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dapat selesai 100 persen target sasarannya pada akhir Mei atau awal Juni 2021.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis 2 bagi para PTK se Wilayah Kecamatan Sukasari di SMAN 15 Bandung, Jalan Sarimanis I, Sarijadi, Kota Bandung, Sabtu 29 Mei 2021.

Yana mengungkapkan, vaksinasi dosis satu sudah hampir 100 persen. Sedangkan dosis dua saat ini masih terus berjalan.

Baca Juga: Tokyo Revengers Episode 8: Anggota Toman Berkhianat! Tayang Dini Hari Nanti, Ini Dia Link Streaming-nya

"Insyaallah kalau nanti Pemerintah Pusat sudah memberi kesempatan untuk proses PTM, di Kota Bandung secara infrastruktur sudah siap karena Dinas Pendidikan juga sudah melakukan FGD dengan berbagai stakeholder pendidikan," terang Yana.

"Sudah simulasi ke sekolah-sekolah. Tadi kita lihat juga di tempat ini (SMAN 15 Kota Bandung) sudah menerapkan protkes, penyekatan dan semua infrstruktur, seperti tempat cuci tangannya, pengukur suhunya, dan lain-lain sudah siap," paparnya.

Yana mengatakan, Pemkot Bandung mensyaratkan PTM bisa dilakukan jika sekolah siap sarana dan prasarananya. Termasuk tenaga pendidik telah 100 persen tervaksin.

"PTM itu boleh dilakukan, syarat mutlak salah satunya adalah 100 persen tenaga pendidik itu selesai divaksinasi. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini PTM bisa dilakukan," ungkap dia.

Baca Juga: Dari Hambalang Hingga Century, Semakin Jelas Alasan Para Penyidik KPK Berintegritas Tinggi Disingkirkan

Sementara itu, Camat Sukasari, Sarjani Saleh menargetkan, 600 orang dari 800 orang target awal mengikuti vaksinasi dosis kedua untuk PTK secara massal ini.

Hal itu berbeda karena pada dosis satu, ada yang tidak hadir dan tidak lolos skrining, sehingga sekitar 200 orang lainnya dilakukan vaksinasi di Puskesmas sesuai wilayah kerjanya.

"Dosis pertama dilaksanakan di SDN 196 Sukarasa. Ada beberapa yang tidak hadir dan tertunda karena (saat skrining) ada yang layak dan tidak layak," katanya.

Baca Juga: Kesan Mewah dalam Acara Akad Nikah Ifan Seventeen dan Citra Monica

"Untuk sasaran lainnya tidak divaksin secara massal di satu tempat, tapi kami bergerak menyisir berdasarkan Puskesmas di wilayah kerjanya. Jadi sasaran itu tetap bisa divaksin," lanjutnya.

Sarjani mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya dapat berjalan lancar karena kolaborasi berbagai pihak, seperti sekolah yang menyediakan tempat, kemudian PGRI, LPM, RW setempat, para Lurah, Kapolsek, Danramil, dan pihak lainnya.

"Semua bersama untuk satu tujuan. Mudah-mudahan tenaga pendidik dan kependidikan ini bisa 100 persen menjelang PTM yang rencananya akan segera dilaksanakan," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x