Pencucian Uang Bisa Hancurkan Integritas Sistem Keuangan

- 29 Mei 2021, 18:27 WIB
Webinar dengan tema
Webinar dengan tema /

"Bayangkan, misalnya ada orang yang bisnis dengan susah payah, pinjam uang susah, nah di sisi lain ada orang orang yang dibiayai dari dana hasil pencucian uang," jelasnya.

Sekarang ini menurut Dr Dian, modus dan cara melakukan pencucian uang makin canggih. Penyamaran transaksi, rekayasa keuangan dan sebagainya dilakukan dengan cara-cara yang semakin rumit dan kompleks.

"Ini adalah tipikal money laundering," jelasnya.

Baca Juga: Kota Bandung Semakin Siap Gelar PTM, Vaksinasi PTK Ditarget Rampung Awal Juni 2021

Dalam kasus narkoba misalnya, sudah pasti melibatkan transaksi keuangan trans nasional/trans border. Melibatkan organisasi kriminal antar negara yang satu sama lain saling terkait.

Demikian juga money laundering hasil korupsi, kalau dulu sederhana saja, uang hasil korupsi ditaruh di bank. Sekarang menurut Dr. Dian sudah lebih kompleks dan dinamis, karena melibatkan professional money laundering.

"Misalnya mereka pergi ke kasino di luar negeri, tidak benar-benar bermain judi, namun menerima uang dari hasil korupsi," jelasnya.

"PPATK sangat concern dengan para pelaku money laundering karena memang dampaknya sangat berbahaya terhadap integritas keuangan dan perekonomian," jelasnya.

Baca Juga: Kesan Mewah dalam Acara Akad Nikah Ifan Seventeen dan Citra Monica

Terkait dengan bahayanya tindak pidana pencucian uang yang sampaikan Ketua PPATK, Panelis webinar Yudianta Simbolon SH, MHum menyampaikan, tidak salah jika kasus tersebut termasuk dalam extra ordinary crime.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x