Arie Kriting Protes Penunjukkan Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Ini Apropriasi Budaya

- 3 Juni 2021, 09:43 WIB
Arie Kriting mengharapkan Nowela bisa menjadi ikon PON XX Papua alih-alih Nagita Slavina agar tidak ada apropriasi budaya.
Arie Kriting mengharapkan Nowela bisa menjadi ikon PON XX Papua alih-alih Nagita Slavina agar tidak ada apropriasi budaya. /Kolase Instagram/@arie_kriting dan tangkap layar YouTube RANS Entertainment./

Namun demikian, ia menyadari bahwa kritiknya akan mengundang pembelaan bahwa penunjukan Nagita Slavina bukan sebagai duta melainkan hanya ikon saja.

"Nanti ada pembelaan, 'media salah kutip, Nagita dan Raffi cuma ikon PON XX Papua'. Duta PON Papua Kaka Boaz Solossa," kata Arie Kriting. "Mungkin betul, tapi tetap saja tidak menghindarkan kejadian Cultural Appropriation itu," kata dia.

Baca Juga: Quran Surat Al Fajar, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Perbanyak Tadarus

Dengan demikian kata dia, yang menjadi wajah PON XX Papua nantinya bukan perempuan asli asal Papua. "Pada akhirnya yang menjadi wajah PON Papua bukan wajah perempuan Papua," pungkasnya.

Sebelumnya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina resmi didapuk menjadi duta PON XX Papua yang akan diselenggarakan pada Oktober 2021. Kabar tersebut diumumkan Raffi Ahmad dalam video terbaru di kanal YouTube-nya Rans Entertainment.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim PON XX Papua 2021, saya dan Nagita menjadi ikonnya, kita dipercaya untuk bisa menyosialisasikan PON XX Papua 2021 ini di mata Indonesia dan di mata internasional," ujar Raffi saat menyambut kedatangan Ketua II PB PON XX Papua 2021 Roy Letlora dan pesepakbola asli Papua Boaz Solossa dalam videonya.***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x