PT KCIC Sudah Terima Rel Sepanjang 25 Km untuk Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung

- 3 Juni 2021, 13:37 WIB
Pengangkutan perdana batang-batang rel yang akan digunakan di sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kab. Bandung, Rabu 7 April 2021./Darma Legi/Galamedia
Pengangkutan perdana batang-batang rel yang akan digunakan di sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kab. Bandung, Rabu 7 April 2021./Darma Legi/Galamedia /

GALAMEDIA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mengejar target operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di akhir tahun 2022.

Selain pembangunan konstruksi, PT KCIC juga sudah menerima rel dengan total sepanjang 25 km yang dikirim langsung dari China.

Saat ini sudah ada 50 rel dengan panjang masing-masing 50 meter yang dibawa ke Depo Kereta Cepat Tegalluar dari Stasiun Cilacap Pelabuhan.

Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya menerangkan, pengiriman rel dari Cilacap hingga saat ini masih berproses. Setelah tiba di Depo Tegalluar, rel-rel tersebut kemudian dirangkai.

Baca Juga: 5 Penyanyi Termahal Indonesia, Bayaran Lebih dari Setengah Miliar Sekali Tampil di Posisi 1 Milik Penyanyi Ini

"Jadi datangnya per 50 meter, karena langsung dari China mellui Cilacap. Kemudian setelah ada di Tegalluar disambung menjadi per 500 meter. Paralel dilakukan pengelasan," terang Mirza kepada wartawan di kawasan Jalan Progo, Kota Bandung, Kamis, 3 Juni 2021.

Setelah disambung menjadi per 500 meter, ujar Mirza, rel tidak langsung dipasang. Pemasangan kemungkinan akan menunggu selesainya konstruksi struktur.

"Jadi nanti pemasangan rel dimulai dari Tegalluar ke arah Jakarta (Halim)," katanya.

Lebih lanjut Mirza menerangkan, hingga pekan keempat Mei 2021, pengerjaan proyek KCJB sepanjang 142 km itu sudah berada di angka 74 persen.

Baca Juga: Ratusan warga Kabupaten Bandung Mengungsi Akibat Banjir di Solokanjeruk, 500 Rumah Rusak

Mirza menyebut capaian 74 persen itu sudah termasuk rampungnya pemasangan box girder arah Bandung dari Casting Yard #1.

"Hingga saat ini pembangunan terus kami lakukan secara simultan di berbagai aspek. Melihat perkembangan yang ada, kami optimis target operasional di tahun 2022 bisa tercapai," terang Mirza.

Mirza menyebutkan, di tahun ini, selain penyelesaian konstruksi, juga akan dimulai pemasangan peralatan sistem perkeretaapian.

Baca Juga: AHY Sebut Partai Demokrat Masuki Fase Kebangkitan Usai Insiden Kudeta oleh Moeldoko

Hal ini dilakukan sebagai salah satu tahapan persiapan jelang operasional kereta cepat.

"Target kami pada Februari 2022, konstruksi struktur bridge rampung. Setelah itu kita akan melakukan ragam persiapan jelang uji coba," ujarnya.

Mirza menyebutkan, sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo dalam kunjungannya pada 18 Mei 2021, KCJB akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Di samping itu, keberadaan KCJB akan menghadirkan dampak pengembangan ekonomi bagi daerah-daerah yang dilintasi.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x