Network
"Untuk teknisnya, masih menunggu dari Menpan RB," ujar Isnendi.
Baca Juga: Sindir Menag Yaqut, Christ Wamea: Urus Haji Saja Tidak Mampu, Kalau Bicara Radikalisme Bisa 7 Tahun
Ia pun meminta bagi warga yang berminat mengikuti seleksi CPNS untuk mempersiapkan diri, termasuk persyaratan administrasi yang harus disiapkan. Diakui Isnendi sudah banyak masyarakat yang mencari informasi soal penerimaan CPNS tahun ini.
"Sebelum pendaftaran akan ada pengumuman terlebih dahulu. Tapi masyarakat sudah banyak yang tau kalau akan ada seleksi CPNS dan P3K. Kita jelaskan sesuai ketentuan, akan diumumkan secara terbuka. Nanti tunggu saja pengumumannya di web cimahi, dan juga di media surat kabar," terangnya.
Untuk proses pendaftaran CPNS tahun ini, Isnendi mengungkapkan jika kemungkinan besar akan sama dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sebut Telah Bertindak 'Ajaib', Rocky Gerung: Mahfud Mestinya Jadi Kelinci Tuh
"Prosesnya hampir sama seperti tahun lalu, lamaran secara online. Nanti yang lolos seleksi administrasi memenuhi syarat, dapat ikut SKD (seleksi kompetensi dasar) dengan menggunakan metode CAT (computer assisted test), yang lolos SKD lanjut ikut seleksi SKB (seleksi kompetensi bidang)," bebernya.
Pihaknya pun meminta masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang mengaku dapat meloloskan tes CPNS dan P3K.
"Kalau ada yang menjanjikan bisa masukan orang jadi PNS, itu bohong. Seleksi CPNS dilakukan dengan sistem komputer. Hasil tes akan langsung diketahui setelah ujian selesai. sehingga dipastikan tidak akan ada kecurangan," tegasnya.
Ia menyarankan agar para calon peserta seleksi CPNS mempersiapkan diri sebaik-baiknya, agar bisa mengerjakan soal ujian dengan baik. "Kalau hasil tesnya bagus, nilainya tinggi, ya itu yang akan lolos seleksi. Bukan karena ada orang yang bisa memasukan jadi CPNS," tuturnya.***
