Ledakan Asteroid dekat Bumi Kalahkan Kekuatan Bom Atom Nagasaki di Meditarania 6 Juni 2002

- 6 Juni 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi asteroid
Ilustrasi asteroid /pixabay/urikyo33/

GALAMEDIA - Tepat 19 tahun lalu, fenomena luar angkasa pernah terjadi di dekat bumi pada 6 Juni 2002.

Fenomena tersebut lebih dikenal dengan peristiwa Mediterania pasalnya sebuah asteroid meledak tepat di atas Laut Mediterania Timur.

Asteroid tersebut meledak di titik 34 derajat Lintang Utara dan 21 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: Eks Menteri Luar Negeri RI Mochtar Kusumaatmadja Tutup Usia, Kemlu: Abadi di Benak dan Hati Kami, Selamanya

Fenomena tersebut menghasilkan ledakan super kuat mencapai 26 kiloton mengalahkan bom atom yang dijatuhkan sekutu di Nagasaki, Jepang saat Perang Dunia II tahun 1945.

Dikutip Galamedia dari beberapa sumber, ledakan asteroid tersebut terjadi di atas negara Lybia dan Yunani.

Awal mula terjadinya ledakan tersebut ketika asteroid mendekati bumi lalu terbakar saat menghantam atmosfer bumi.

Baca Juga: Pneumonia pada Lansia Bisa Berakibat Fatal, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Usai menghantam atmosfer bumi lalu terbentuklah fireball atau bisa juga disebut dengan bolides.

Peristiwa itu terjadi saat kedua negara India dan Pakistan sedang bersitegang pada tahun 2001–2002.

Salah satu Jenderal dari Angkatan Udara Amerika Serikat, Simon Worden berpendapat bahwa ledakan itu bisa memicu perang nuklir antara keduanya. negara.

Baca Juga: Dinilai Jadi Biang Konflik Puan-Ganjar, Ferdinand Hutahaean Sentil Bambang Pacul: Segeralah Bertobat!

Sepanjang sejarah yang tercatat, ratusan ledakan di angkasa telah dilaporkan, dengan beberapa kejadian yang menyebabkan kematian, cedera, kerusakan properti, atau konsekuensi lokal signifikan lainnya.

Salah satu peristiwa yang tercatat paling terkenal di zaman modern adalah peristiwa Tunguska, yang terjadi di Siberia, Rusia, pada tahun 1908.

Peristiwa meteor Chelyabinsk 2013 adalah salah satu peristiwa asteroid yang menembus atmosfer bumi sehingga menyebabkan kerusakan parah.

Meteornya adalah objek terbesar yang pernah tercatat di Bumi sejak peristiwa Tunguska.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x