Megawati Bakal Maju di Pilpres 2024? Pro Mega Center: Sukses Atasi Dampak Krisis Ekonomi 1998

- 7 Juni 2021, 17:39 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. /Dok. PDI Perjuangan

 

GALAMEDIA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didorong untuk maju pada Pilpres 2024 karena memiliki peluang besar untuk menang.

Setidaknya hal tersebut diungkapkan Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Juni 2021.

"PDI Perjuangan memiliki 128 kursi di DPR RI, sedangkan syarat untuk tiket pilpres atau presidensial threshold adalah 115 kursi (20% dari jumlah kursi di DPR RI). Artinya, PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang sudah siap tiket di Pilpres," ujar Mochtar Mohammad.

Disebutkan, Megawati merupakan pemegang hak prerogatif atau tiket pencalonan PDIP di Pilpres 2024 berdasarkan hasil Kongres V di Bali tahun 2019.

Baca Juga: Demi Menyelamatkan Ekonomi di Masa Depan, AHY-Airlangga Dinilai Bisa Ulangi Masa Gemilang Pemerintahan SBY

Mochtar menilai terdapat beberapa alasan kuat Megawati berpeluang maju di Pilpres 2024.

Megawati disebut merupakan figur sentral di PDI Perjuangan.

Selain itu, Megawati dinilai berpengalaman dalam menjadi presiden dan berhasil mengatasi krisis ekonomi pada 1998.

"Pertama, selain karena Ibu Megawati merupakan pemegang tiket pencalonan sebagaimana amanat kongres, beliau adalah figur sentral di PDI Perjuangan."

"Kedua, beliau berpengalaman menjadi Presiden dan berhasil mengatasi krisis ekonomi dampak dari krisis ekonomi tahun 1998," kata Mochtar.

"Ketiga, saat ini konsolidasi organisasi PDI Perjuangan hampir rampung, DPC seluruh kabupaten/kota 100% selesai, Pimpinan Anak Cabang (PAC/Kecamatan) 100% selesai, Pengurus Ranting (tingkat desa/kelurahan) seluruh Indonesia selesai, dan Pengurus Anak Ranting (tingkat RW/Dusun) 60% selesai," ujarnya.

"Dan saat ini partai yang paling disiplin organisasi adalah PDI Perjuangan," sambungnya.

Alasan lain, menurut Mochtar, Megawati dan Joko Widodo memiliki potensi menggalang koalisi besar.

Baca Juga: Erick Thohir Didik Komisaris BUMN Tak Berpengalaman, Said Didu Minta Angkat yang Kompeten Bukan Dilatih

Terlebih, lanjut dia, saat ini partai-partai besar telah berapa dikoalisi pendukung pemerintah.

"Alasan keempat, kata Mochtar, Megawati bersama dengan Presiden Joko Widodo punya potensi untuk menggalang koalisi besar. Karena posisi sekarang partai-partai besar berada dalam satu barisan di koalisi pendukung pemerintah," tuturnya.

Menurutnya, majunya Megawati dalam pilpres akan mempercepat konsolidasi organisasi dan meningkatkan perolehan kursi PDIP. Serta gotong royong kader dinilai akan semakin masif.

"Dengan majunya Ibu Megawati, akan mempercepat proses konsolidasi organisasi yang pada gilirannya akan meningkatkan perolehan kursi PDI Perjuangan di semua tingkatan. Sebab, dengan majunya Ibu Megawati semangat gotong royong kader akan semakin masif dan militan, seperti terjadi di Pemilu 1999," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x