Kadin se-Jabar Tegaskan Tatan Bukan Lagi Ketua, Dukungan ke Caketum Arsjad Rasjid Diprotes

- 7 Juni 2021, 23:05 WIB
Ketua Kadin Karawang, Fadludin bersama pengurus Kadin kabupaten/kota se-Jabar lainnya saat menggelar jumpa pers di kawasan Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin 7 Juni 2021./Lucky M Lukman/Galamedia
Ketua Kadin Karawang, Fadludin bersama pengurus Kadin kabupaten/kota se-Jabar lainnya saat menggelar jumpa pers di kawasan Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin 7 Juni 2021./Lucky M Lukman/Galamedia /

GALAMEDIA - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) se-Jawa Barat memprotes dukungan terhadap salah satu calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid.

Pasalnya, dukungan itu datang dari Tatan Pria Sudjana yang sudah tak lagi menjabat sebagai Ketua Kadin Jabar. Saat ini, posisi Ketua Kadin Jabar dipegang ole Cucu Sutara.

"Kami dari Kadin Kabupaten dan Kota di Jabar bahwasannya saudara Tantan bukan lagi ketua Kadin Jabar," tegas Ketua Kadin Karawang, Fadludin saat ditemui di kawasan Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin, 7 Juni 2021.

Fadludin tak datang sendirian. Ia didampingi sejumlah Ketua Kadin di Jawa Barat. Di antaranya Pjs Ketua Kadin Kab. Bandung Dr. Dedi Supriyadi, dan Ketua Kadin Kab. Bandung Barat Ranran Raharja.

Turut hadir Ketua Kadin Kota Cimahi Asep Maryadi, Ketua Kab. Sumedang Thomas Darmawan, Ketua ASPANJI Yayat S Adhie, Ketua IKAPI Mahpudi serta Ketua Kadin Kota Bandung Iwa Kartiwa.

Baca Juga: Kota Jakarta Bakal Tenggelam, Ahli dari UGM: Ini Suatu Peringatan!

Mereka satu suara menyatakan bahwa Tatan sudah bukan lagi Ketua Kadin Jabar dan diberhentikan melalui proses Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Muprovlub) pada 10 September 2020 di Purwakarta.

Setelah itu, Kadin Indonesia pun memberhentikan Tatan dari jabatan Ketua Kadin Jabar melalui Skep/039/DP/IX/2020 tanggal 10 September 2020.

Bahkan melalui Skep/041/DP/IX/2020 Tatan telah pula diberhentikan keanggotaannya dari Kadin.

Dengan statusnya itu, ujar Fadludin, Tatan sudah tak berhak menggunakan simbol Kadin. Apalagi Kadin Jabar pun sudah memiliki ketua yang baru yakni Cucu Cutara

Hanya saja, ujar Fadludin, Tantan masih melakukan manuver dan melakukan pertemuan dengan salah satu calon Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

Tatan menyatakan dukungan terhadap Arsjad Rasjid di Munas Kadin akhir bulan nanti.

"Kami meminta klarifikasi Caketum Arsjad Rasjid yang mencalonkan sebagai ketua mendatangi Tantan sebagai ketua Kadin Jabar," terangnya.

Baca Juga: Aturan Baru! Pemohon SIM Harus Membawa Bukti Vaksinasi Covid-19

"Jadi ini yang kami sampaikan bahwa pelaku usaha di Jabar merasa kecewa dengan tingkah yang dilakukan Caketum Arsjad Rasjid yang datang dan mengakui Tantan sebagai Ketua Kadin Jabar," papar Fadludin.

Meski tidak mengetahui dimana lokasi pertemuan antara Tatan dan Arsjad, Fadludin menyebut pertemuan itu sudah terdengar ke telinga Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani.

Rosan pun bertindak tegas dan sudah memberi surat peringatan kepada Arsjad terkait pertemuan dengan Tantan dengan nomor surat 409/DP/V/2021 tanggal 28 Mei 2021.

"Kami apresiasi sikap Ketum Kadin pak Rosan yang sudah memberikan peringatan kepada Arsjad Rasjid," tambah Fadludin diiyakan oleh Ketua Kadin lainnya.

Lebih lanjut Fadludin menerangkan, Kadin Jabar yang diketuai Cucu Sutara saat ini sudah menentukan sikap dukungan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin mendatang.

Kadin Jabar akan memberikan suaranya kepada Anindya Bakrie yang juga akan maju dalam pemilihan calon Ketua Umum Kadin Indonesia.

"Kami para Ketua Kadin se-Jabar, anggota Kadin Jabar dan anggota luar biasa sudah sepakat mendukung Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Ada yang Terancam! Akun Instagram Watchdoc Diretas Saat Kupas Habis KPK Lewat Dokumenter 'The End Game'

"Hanya saja kami terganggu, terusik dengan adanya klaim dari pihak Tatan yang mendukung Arsjad Rasjid. Padahal Tantan ini sudah bukan Ketua Kadin Jabar lagi, dan dia juga sudah bukan anggota," tegas Fadludin.

"Kalau Arsjad mendapat dukungan dari Tantan sebagai pengusaha properti atau tokoh, ya silakan. Tapi kalau atas nama Ketua Kadin Jabar, itu yang kami tidak terima," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kadin Sumedang, Thomas Darmawan memastikan, saat ini tidak ada dualisme kepemimpinan di tubuh Kadin Jabar.

"Dengan kata lain, tidak ada dua Kadin. Tidak ada kepemimpinan dua Kadin. Kadin (Jabar) cuma satu, yang sekarang dipimpin Cucu Sutara," tegasnya.

Ketua ASPANJI, Yayat S Adhie mengatakan, Kadin diisi oleh anggota biasa yang berasal dari pengurus Kadin kabupaten/kota dan anggota luar biasa dari unsur asosiasi.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Siap Jadi Presiden pada 2024: Saya Udah Pernah Jadi Komisais Perusahaan Raksasa Nasional

Mereka itulah yang memiliki hak suara dan memilih Ketua Kadin. Pada (Muprovlub) 10 September 2020 di Purwakarta, anggota biasa dan anggota luar biasa ini yang memilih Cucu Sutara sebagai Ketua Kadin Jabar sekaligus memberhentikan Tatan Pria Sudjana.

"Kami yang memilih. Kalau Tatan masih mengaku (sebagai Ketua Kadin Jabar), kami yang keberatan, kami yang dirugikan dan kami tak dianggap oleh Tatan," ungkapnya.

Yayat juga menegaskan, pihaknya merasa keberatan dengan pertemuan antara Tatan dan Arsjad Rasjid. Pasalnya, Arsjad sendiri tahu jika Tatan sudah diberhentikan sebagai Ketua Kadin Jabar.

"Kami di sini ingin menegaskan keberatan kami karena Tatan masih mengaku sebagai ketua dan melakukan pertemuan dengan Arsjad Rasjid," tandas Yayat.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x