Network
GALAMEDIA - Badan Pusat Statisik (BPS) menggelar rapat kordinasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) se-Indonesia.
Rakor tersebut digelar di Pullman Hotel, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa, 8 Juni 2021.
Pada kesempatan tersebut, hadir Deputi Bidang Statistik Sosial, Ateng Hartono dan Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh.
Ateng menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menentukan langkah strategis dalam pengembangan statistik hayati di Indonesia.
Baca Juga: Anggota DPD Ungkap Persentase Dana Haji yang Dipakai Pemerintah untuk Infrastruktur
Termasuk uga untuk mengkomunikasikan mengenai perbedaan data kependudukan khususnya pada level provinsi dan kabupaten/kota.
Ia menyatakan, BPS bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, menjalin kerjasama untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia yang dimulai dari pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020).
Baca Juga: Tanggul Sungai Cisunggalah Rawan Jebol, Pemkab Bandung Bahas Rencana Normalisasi
"Pada Desember 2020 data jumlah penduduk yang dirilis oleh Kementerian Dalam negeri adalah 271,35 juta jiwa," kata Ateng.
"Jumlah tersebut selaras dengan SP2020 dimana laju pertumbuhan penduduk September ke Desember 2020 adalah 0,14 persen," sambung dia.
Menurut Ateng, hal tersebut menjadi bentuk nyata kolaborasi dalam mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.***
