Megawati Bakal Diberi Gelar Profesor, Direkomendasikan oleh Guru Besar dari China hingga Perancis

- 8 Juni 2021, 15:30 WIB
Ketua Umum PDIP yang juga Presiden Ri ke-5, Megawati Soekarnoputri akan diberi gelar Profesor Kehormatan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Ketua Umum PDIP yang juga Presiden Ri ke-5, Megawati Soekarnoputri akan diberi gelar Profesor Kehormatan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) RI. /Instagram.com/@presidenmegawati.

GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bakal diberi gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) oleh Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

Megawati dinilai membuat sejumlah keberhasilan saat menjabat sebagai Presiden ke-5 RI. Pemberian gelar Profesor Kehormatan akan dilakukan pada sidang senat terbuka, Jumat, 11 Juni 2021.

"Pada hari Jumat, 11 Juni 2021 akan dilakukan sidang senat terbuka Universitas Pertahanan RI dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Rektor Unhan RI, Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian dalam siaran persnya, Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Octavian mengatakan, sidang senat akademik Unhan telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan atas seluruh karya ilmiah Megawati Soekarnoputri.

Karya ilmiah itu sebagai syarat pengukuhan menjadi Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan.

Dijelaskannya, pemberian gelar itu juga tidak terlepas dari kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis multi dimensi di era pemerintahannya.

Dikutip dari Antara, Amarulla menuturkan, Unhan RI mencatat keberhasilan Megawati saat di pemerintahan dalam menuntaskan berbagai konflik sosial.

Seperti penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca bom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia.

Baca Juga: Ungkap Kejahatan Israel, Pemerintahan Kim Jong-un Sebut Jalur Gaza Tempat Pembantaian Anak-anak Palestina

"Ibu Megawati menjadi presiden pertama perempuan di negara kita. Di era Ibu Megawati pertama kalinya diselenggarakan pemilihan umum legislatif dan presidensi secara langsung," terangnya.

Para Menteri Kabinet Gotong Royong di bawah kepemimpinan Megawati dan sejumlah guru besar dari dalam dan luar negeri pun mengakui peran Megawati.

Mereka juga telah memberikan rekomendasi akademik atas kuatnya karakter kepemimpinan Megawati.

Sejumlah guru besar, lanjut dia, menjadi promotor Megawati menjadi Profesor Kehormatan.

Beberapa guru besar dari dalam negeri yang memberikan rekomendasi akademik berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri papan atas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Kiayi Ma’ruf Doakan Pak Uu Sembuh Covid-19

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x