Megawati Diberi Gelar Profesor, PDIP: Sangat Kuat dan Penuh Tanggung Jawab terhadap Masa Depan Bangsa

- 8 Juni 2021, 16:05 WIB
Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI. /Instagram/@presidenmegawati

"Atas kiprah kepemimpinannya selama ini, Ibu Megawati tercatat telah menerima sembilan gelar doktor honoris causa dari dalam dan luar negeri," kata Hasto dalam siaran persnya, dikutip dari Antara, Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: Minta HNW Jangan Permasalahkan Soal Dana Haji, Taufik Damas: Anda kan Pejabat, Jangan Bikin Gaduh!

Megawati, kata Hasto, memiliki jejak kepemimpinan yang kuat dimulai sejak menjadi anggota MPR/DPR RI, Wakil Presiden RI, hingga menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.

Melalui keputusan Megawati saat di pemerintahan, melahirkan sejumlah lembaga/institusi negara, antara lain Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Ibu Megawati telah meletakkan fondasi yang kuat bagi tata negara dan tata pemerintahan dengan tradisi demokrasi yang baik. Pemilu di bawah kepemimpinan beliau, anggaran sangat efektif dan dikenal sangat demokratis," terangnya.

Hasto mengatakan bahwa Megawati memimpin PDIP pada era Orde Baru yang penuh penindasan yang puncaknya peristiwa 27 Juli 1996.

Saat ini Megawati membawa PDIP menjadi partai pemenang pemilu dan berhasil mengantarkan kadernya, Jokowi, menjadi presiden 2 periode.

Baca Juga: Geram 'Buzzer' Suarakan 'ByeByeIkatanCinta', Arya Saloka: Ada Apa-apa dengan Warga Pondok Pelita, Saya Turun

"Kami meyakini rencana Unhan memberi gelar profesor kehormatan kepada Ibu Megawati tidaklah mendadak, tetapi telah melakukan kajian sejak lama, termasuk berbagai karya ilmiah dan pidato Ibu Megawati, baik di dalam maupun di luar negeri," ungkap hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini mengatakan, Megawati juga memiliki peran yang unik dalam upaya mendamaikan konflik di Semenanjung Korea. Megawati selalu diterima dengan baik oleh kedua pemimpin kedua negara tersebut.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah