Tantangan nyata ketenagakerjaan tersebut adalah mempersiapkan SDM unggul yang mampu menghadapi isu teknologi digital, seperti big data, artificial intelligent, dan internet of things.
Untuk mewujudkan tenaga kerja yang andal, kata Wapres, pemerintah daerah, swasta, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga keagamaan harus terlibat aktif bersama pemerintah pusat.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, diperlukan keterlibatan pemerintah daerah, BUMN, swasta, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, termasuk lembaga keagamaan seperti pondok pesantren yang tersebar di berbagai pelosok daerah," pungkasnya.***