GALAMEDIA - Pemprov Jabar memproyeksikan tiga juta pengangguran di Jawa Barat (Jabar) mendapat lapangan pekerjaan hingga 2023.
Jumlah pengangguran tersebut, dianggap bertambah signifikan akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jabar, Rachmat Taufik Garsadi mengatakan selain menyediakan informasi lowongan kerja, portal dalam jaringan (online) tersebut diharapkan bisa menghimpun berbagai data yang diperlukan terkait industri dan ketenagakerjaan.
Menurutnya tiga juta pengangguran diproyeksikan mendapat hak pekerjaan melalui situs tersebut. Dimana dalam portal ini, lowongan perkerjaan dari seluruh perusahaan di Jabar dapat diakses para peminat.
Baca Juga: Pertashop Harus Bisa Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Umat, Itu yang Disampaikan Erick Thohir
Selain itu, para peminat ini pun bisa mengikuti tes minat dan bakat di portal tersebut untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Menurutnya, terdapat 80 ribu perusahaan yang bermitra dalam program ini.
"Kita akan terus menambah perusahaan untuk memperluas pasar lapangan kerja. Diharapkan seluruh perusahaan masuk ke sana, ini menjadi hal yang sangat krusial, (penambahan) ini bergerak terus. Semakin lama perusahaan semakin sadar. Selama ini, data itu baru sebagian, ini sangat vital," ungkapnya di Kota Bandung, Minggu, 11 April 2021.
Lebih jauh, pihaknya optimis bahwa 2023 masalah pengangguran tertangani karena pemulihan pandemi Covid-19 terus berlangsung.
Baca Juga: Lewat Sabisa, Pemprov Jabar Dorong Potensi Desa dari Sisi SDA Maupun Sosio Kultural