Ratusan Simpatisan HRS Geruduk DPRD Kota Bogor Sambil Bawa Poster dan Spanduk, Ada Apa Ya?

- 11 Juni 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi - Habib Rizieq Shihab (HRS) dan simpatisannya.
Ilustrasi - Habib Rizieq Shihab (HRS) dan simpatisannya. /Antara

GALAMEDIA - Ratusan orang simpatisan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), mengegruduk Gedung DPRD Kota Bogor, di Jalan Pemuda Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 Juni 2021.

Kedatangan mereka ternyata tak lain untuk mengawal dialog antara Wali Kota Bogor Bima Arya dengan perwakilan simpatisan HRS.

Massa simpatisan tampak ada yang membawa atribut berupa spanduk dan poster yang berisikan tulisan aspirasi yang disampaikan.

Dikutip dari Antara, aksi yang dilakukan sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Pemuda di depan gedung DPRD menjadi macet.

Baca Juga: Tanjung Priok Diobok-obok Usai Jokowi Menelpon Kapolri, Puluhan Preman Digelandang ke Polda Metro Jaya

Petugas gabungan dari kepolisian dan TNI tampak berjaga-jaga di pintu masuk dan di pintu gerbang gedung DPRD.

Ada juga polisi yang bertugas di jalan raya, tampak mengalihkan sementara arus lalu lintas di depan gedung DPRD.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, dirinya bersama Forkopimda Kota Bogor siap berdialog dengan perwakilan simpatisan HRS dalam jumlah terbatas, yakni maksimal 10 orang, untuk menjaga protokol kesehatan.

Menurut Bima, pada saat aksi demo simpatisan HRS yang menamakan diri Forum Masyarakat Peduli Keadilan (FMPK) di Balai Kota Bogor, Rabu, 9 Juni 2021, Habib Mahdi menghubunginya melalui telepon seluler untuk berdialog.

Baca Juga: Sosok Nenek Eti Menjadi Inspirasi Petani Muda di Kabupaten Bandung

Pembicaraan pada telepon selulernya tersebut disanggupi Bima Arya untuk berdialog pada Jumat hari ini sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kapolresta Bogor Kota dan Forkopimda Kota Bogor tadi malam telah berkoordinasi dengan Habib Mahdi Assegaf, mengenai persiapan dialog dengan perwakilan massa, maksimal 10 orang, di Gedung DPRD Kota Bogor, untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas di tengah Kota," katanya.

Baca Juga: Kebijakan PPN 12 Persen, Jansen Sitindaon : Punya Niat Memajaki Sembako Saja Sudah Salah, Demokrat Menolak!

Bima Arya juga menyatakan, dirinya belum tahu apa yang akan disampaikan oleh massa pendukung HRS.

Sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor bersama forkopimda, hanya akan mendengarkan aspirasi yang disampaikan.

"Kami akan mendengarkan dan menampung, Kami belum tahu apa yang akan disampaikan," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x