"Kalau emang itu berhasil Megawati saya yakin waktu itu, mohon maaf ya, pasti dia menang pemilihan presiden berikutnya. Kalau dia tuh berhasil, gelar profesor itu sebagai pembuktian bahwa beliau itu berhasil dan patut dihargai," ucapnya saat diwawancara dilansir melalui berbagai sumber, Jumat, 11 Juni 2021.
Baca Juga: Said Didu Ungkap Keuntungan Pemerintah Melalui PPN Beras Mencapai Rp 24 Triliun: Betul-betul Aneh
Ia menjelaskan, kritiknya ini dia lontarkan agar publik tidak langsung percaya dengan apa yang digelarkan pihak Unhan kepada Megawati. Di mana Megawati dianggap bisa mengatasi krisis kala itu.
Lebih jauh, ia kembali menegaskan bahwa seharusnya Megawati terpilih saat itu.
"Jadi ini untuk koreksi. Kalau beliau berhasil kan dipilih oleh rakyat pada saat itu," tuturnya.
Dikutip dari Antara, Megawati dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan.
Baca Juga: Golkar Mendadak Mesra dengan Partainya Vladimir Putin, Ada Apa ya?
Sidang senat akademik Unhan telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan atas seluruh karya ilmiah Megawati Soekarnoputri sebagai syarat pengukuhan.
Seperti diketahui, Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian menyebutkan bahwa pemberian gelar itu juga tidak terlepas dari kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis multi dimensi di era pemerintahannya.***