Kasus Covid-19 Melonjak, Vaksinasi Rabies dan Flu Burung Gratis Kota Cimahi Dihentikan Sementara

- 13 Juni 2021, 18:05 WIB
Seorang petugas Dispangtan Kota Cimahi sedang menyuntikan vaksin ke hewan peliharaan milik warga beberapa waktu lalu.
Seorang petugas Dispangtan Kota Cimahi sedang menyuntikan vaksin ke hewan peliharaan milik warga beberapa waktu lalu. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Pelaksanaan vaksinasi rabies dan flu burung secara cuma-cuma alias gratis yang diinisiasi Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi dihentikan sementara. Pasalnya kasus Covid-19 di Kota Cimahi saat ini sedang melonjak.

"Mengingat kasus Covid-19 di Kota Cimahi sedang meningkat, maka untuk menghindari penyebaran Covid 19, kegiatan vaksinasi rabies dan flu burung diberhentikan untuk sementara waktu. Kita sebisa mungkin menghindari adanya kerumunan," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari saat dihubungi, Ahad (13 Juni 2021).

Pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksinasi rabies dan flu burung kembali dilaksanakan. "Waktu pastinya belum tahu, yang jelas sampai waktu yang memungkinkan untuk dilakukan kegiatan kembali," sebut Mita

Menurutnya, vaksinasi rabies dan flu burung terakhir dilaksanakan pada senin (7 Juni) lalu di Kelurahan Cigugur Tengah. Kegiatan vaksinasi ini rutin digelar setiap tahun oleh Dispangtan Kota Cimahi. Tahun ini sudah disiapkan sebanyak 800 dosis vaksin rabies, dan 600 dosis vaksin flu burung. Biasanya pelaksanaan vaksin tersebar di kelurahan yang ada di Kota Cimahi.

Baca Juga: H-1 Pengumuman SBMPTN 2021, Cek Hasilnya di Laman LTMPT dan 30 Link Mirror Ini

"Yang sudah selesai vaksinasi baru kelurahan Setiamanah, kemarin baru mulai di Kelurahan Cigugur. Rencananya mau terus ke Kelurahan Citeureup, sesuai jadwal dari kelurahan, tapi kondisi tidak memungkinkan. Kalau keadaan sudah membaik semua kelurahan akan kami layani sesuai jadwal dari masing-masing kelurahan," terang Mita.

Dijelaskannyaa, pelaksanaan vaksinasi biasanya dilakukan di masing-masing kelurahan yang dipusatkan di satu lokasi. Sebelumnya, pihaknya menyebarkan surat edaran ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.

"Kita berkirim surat ke kelurahan untuk minta penjadwalan vaksinasi, yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, nanti kelurahan yang menentukan. Petugas dan masyarakat yang mau vaksinasi datang ke tempat yang sudah ditentukan oleh kelurahan yang bersangkutan. Dan setiap tahun alurnya seperti itu," jelas Mita.

Diakuinya, setiap diadakan vaksinasi, animo masyarakat untuk memvaksin hewan peliharaanya cukup tinggi. Terbukti setiap pelaksanaan jumlahnya bisa mencapai puluhan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x