Polemik Haji 2021 Temui Titik Terang, Najwa Shihab, Rocky Gerung hingga UAS Kini Terseret Imbasnya

- 13 Juni 2021, 18:47 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung saat menghadiri acara Najwa Shihab disalah satu televisi swasta
Pengamat politik Rocky Gerung saat menghadiri acara Najwa Shihab disalah satu televisi swasta /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab//

GALAMEDIA - Polemik ibadah haji Indonesia tahun 2021 atau 1442 hijriah sudah temui titik terang. Pasalnya, Arab Saudi sudah memutuskan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini hanya diperuntukan bagi 60 ribu warga domestik.

Namun, sebelum kepastian terkait ibadah 2021 itu muncul disampaikan pihak Arab Saudi, polemik justru mencuat di Tanah Air.

Spekulasi ihwal pelaksanaan ibadah haji 2021 terus bergulir. Banyak anggapan bahwa gagalnya Indonesia berangkatkan jamaah haji 2021 terhalang persoalan diplomasi, utang negara hingga vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: BRI Targetkan Kontribusi Usaha Mikro Hingga 45 Persen Terhadap Total Penyaluran Kredit Pada 2025

Sebelumnya, nama Ustaz Abdul Somad (UAS) juga sempat muncul dan vokal berkomentar terkait polemik haji 2021.

UAS dalam video yang beredar di media sosial sempat menyorot soal dana haji Indonesia.

"Uang gak ada, dipakai dana haji. Umat islam ribut, umat islam mengamuk," demikian kata UAS dalam video yang beredar beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: H-1 Pengumuman SBMPTN 2021, Cek Hasilnya di Laman LTMPT dan 30 Link Mirror Ini

"Kami bayar haji untuk berangkat haji!. Bukan duit kami dipakai bangun jalan, investasi," tambah UAS.

Selain itu, nama pengamat politik Rocky Gerung juga sempat jadi perbincangan lantaran komentarnya soal ibadah haji 2021.

Bahkan, Rocky Gerung sempat ditantang debat oleh seorang anggota DPR RI, Yandri Susanto buntut analisisnya yang dinilai tidak tepat.

Baca Juga: Prabowo Kupas Tuntas Alasan Gabung dengan Jokowi: Sama-sama Ingin Mengabdi, Lebih Baik Dua-duanya Kerja Sama

Sementara itu, presenter kondang Najwa Shihab sempat jadi 'bulan-bulanan' warganet di Twitter lantaran menghadirkan Rocky Gerung dalam acara 'Mata Najwa' yang tayang di salah satu stasiun televisi nasional Rabu, 9 Juni 2021 kemarin.

Banyak warganet beranggapan bahwa kehadiran Rocky Gerung dalam diskusi bertajuk "Haji yang Tertunda" itu dinilai tidak relevan.

Kritik terhadap Najwa Shihab dan Rocky Gerung pun terus mengalir dari warganet khususnya di Twitter.

Najwa Shihab, Rocky Gerung bahkan UAS kini kembali diungkit oleh warganet di Twitter menyusul kepastian terkait ibadah haji 2021 oleh Arab Saudi.

Baca Juga: Melonjak Tajam Varian Baru Corona 'Delta' India di Kudus, Profesor Zubairi: Jangan Lalai, Bisa Bahaya Besar!

Melansir unggahan Twitter Ketua PCI NU Amerika Serkan Akhmad Sahal atau Gus Sahal, Najwa Shihab disinggung terkait pendapatnya soal haji.

"Komentar Mba @NajwaShihab soal ini gimana ya?," demikian tulis Gus Sahal melalui akun @sahal_AS dikutip Minggu, 13 Juni 2021.

"Saudi udah nyatakan haji tahun ini hanya untuk 60 ribu jamaah warga Saudi dan ekspatriat yang tinggal di sana. Seluruh negara lain tak diberi jatah pengiriman ibadah haji," sambung Gus Sahal.

Terpisah, komentar juga datang dari pegiat media sosial, Eko Kuntadhi melalui Twitter miliknya @eko_kuntadhi.

Baca Juga: Prabowo dan Anies Baswedan Dipastikan Kalah Pilpres 2024, Tokoh Papua Beberkan Ganjalannya!

Dalam unggahannya, ia juga menyentil Najwa Shihab bahkan UAS hingga Novel Bamukmin.

"Mbak @NajwaShihab, besok undang Abdul Somad dong buat bahas isu pajak. Jangan lupa undang juga Novel Bamukmin membahas tantangan 5G. Kalau Lieus Sungkharisma cocok buat narsum sertifikasi halal," sindir Eko Kuntadhi.

Dalam unggahannya, disertakan sebuah foto yang menyinggung soal Rocky Gerung yang menjadi narasumber acara Mata Najwa.

"BISA-BISANYA ROCKY GERUNG JADI NARSUM MATA NAJWA BAHAS DANA HAJI. BUKAN MUSLIM, GAK PERNAH DAFTAR HAJI, BUKAN EKONOM JUGA. ROCKY GERUNG CARI MAKAN DENGAN ASAL BICARA YANG PENTING SERANG PEMERINTAH BIAR JADI NARSUM DIMANA-MANA." begitu bunyi narasi dalam foto.

Baca Juga: Prabowo dan Anies Baswedan Dipastikan Kalah Pilpres 2024, Tokoh Papua Beberkan Ganjalannya!

Sekedar informasi, Kementerian Haji Saudi menyatakan bahwa hanya orang-orang berusia antara 18 dan 65 tahun yang telah divaksin Covid-19, dan bebas dari penyakit kronis, yang dapat melaksanakan ibadah haji.

Kementerian yang mengelola ibadah umat Muslim ke Mekah itu juga menetapkan batasan 60.000 jemaah yang bisa mengikuti haji tahun ini.

"Keputusan ini (dibuat) untuk menjamin keselamatan haji di tengah ketidakpastian virus corona," kata Menteri Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah dikutip dari Antara, Sabtu, 12 Juni 2021.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 13 Juni 2021: Nana Jatuh dari Tangga, Keguguran?

“Meskipun vaksin tersedia, ada ketidakpastian virus dan beberapa negara masih mencatat jumlah kasus Covid-19 yang tinggi, tantangan lainnya adalah varian virus yang berbeda, maka muncul keputusan untuk membatasi haji,” tutur al-Rabiah.***

Menteri al-Rabiah mengatakan hanya vaksin Covid-19 yang disetujui dari Pfizer, Astrazeneca, Moderna, dan Johnson dan Johnson yang akan berlaku untuk haji.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x